Real Count Pilkada Kabupaten Malang 2024, Sanusi-Lathifah Terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati

SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kabupaten Malang telah merampungkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Kabupaten Malang 2024, Rabu (4/12/2024).

Hasilnya, sebanyak 55.760 suara tidak sah dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024.

Sebagaimana diketahui, jumlah pengguna hak pilih pada pencoblosan ini sebanyak 1.237.260.

Dari pengguna hak pilih tersebut, 1.181.500 suara dinyatakan sah, sementara sisanya tidak.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan ada beberapa penyebab kenapa surat suara tersebut dinyatakan tidak sah.

“Suara tidak sah bisa jadi karena mencoblos tidak sesuai ketentuan."

"Bisa jadi di luar kolom, bisa jadi memang dirusak, bisa jadi tidak dicoblos, atau dicoblos lebih satu kali di kolom yang berbeda,” kata Dika ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Terakit hal ini, padahal sebelumnya KPU Kabupaten Malang telah mensosialisasikan kepada masyarakat supaya mereka mengetahui bagaimana tata cara mencoblos saat di dalam bilik suara.

Dika menjelaskan, suara dianggap sah apabila surat suara dicoblos di bagian nomor urut pasangan calon, nama, maupun gambar. Selama yang dicoblos ini masih dalam satu kolom.

“Kalau yang dicoblos di luar kolom ya tentu tidak sah,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dari hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Kabupaten Malang 2024, Paslon nomor urut 01 Muhammad Sanusi - Lathifah Shohib ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang.

Mereka memperoleh 782.356 suara dan unggul dari rivalnya, Paslon nomor urut 02, Gunawan HS dan dokter Umar dengan perolehan 399.144 suara.