Pilwali Kota Batu 2024

WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman - Heli Suyanto yang diusung PKB, Gerindra dan PSI, berhasil unggul pada Pilwali Kota Batu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Wali Kota Batu terpilih 2024-2029, Nurochman (kiri) bersama Pemimpin Redaksi Harian Surya, Tri Mulyono, saat wawancara eksklusif di Kota Batu, Rabu (4/12/2024). 

Selain itu soal pengelohan sampah jika dilakukan bersama (Malang Raya) akan dapat dikelola bersama untuk menjadi produk agar dapat menjadi nilai manfaat.

Diusung Gerindra dan PKB, begitu terpilih apakah sudah ada kontak dari para petinggi partai termasuk presiden?

Dengan petinggi partai sudah, tapi dengan Pak Prabowo belum. Ke depan tentu diingatkan lagi soal program-program ketahanan pangan yang merupakan komitmen Pak Presiden tentu harus kami terjemahkan dan implementasikan di Kota Batu.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan itu, Batu merupakan sentra hortikultura, nanti secara teknis itu ada semacam pemberian kewenangan kepada daerah supaya kami bisa memanfaatkan produk-produk yang ada di Batu menjadi bagian dari program Pak Presiden, bisa sayurnya, buahnya dan susu produksi Batu.

Apakah sudah ada komunikasi dengan dua Paslon lain pasca unggul?

Pasca Pilkada semua kekuatan harus dirangkul bersama untuk sama-sama membangun Batu. Itu yang paling utama harus kami lakukan. Komunikasi dengan paslon lain juga sudah kami akukan.

Mbak KD, Mas Dewa dan Mas Gum juga sudah mengucapkan selamat dan ide ide luar biasa dari dua paslon harus kami intergrasikan untuk menyatukan seluruh pemikiran dan pembangunan di Kota Batu.

Strategi tidak terjerat korupsi kepala daerah?

Untuk menghindari kasus korupsi ya jangan korupsi dan jangan dekat-dekat dengan potensi korupsi. Dirijennya memang Nurochman-Heli, tapi kami juga meminta kepada seluruh pihak termasuk seluruh perangkat daerah semoga bisa menjadi kesatuan yang utuh, menguatkan birokrasi sehingga pemerintahan yang bersih dan berwibawa dihadapan masyarakat harus kita tunjukan.

Langkah-langkahnya tentu mereka harus memahami regulasi dan mempedomani serta mengimpementasikan untuk tidak bersentuhan dengan risiko korupsi. Itu basic perilaku kebijakan para penyelenggara pemerintahan untuk tidak bersentuhan dengan wilayah-wilayah yang berpotensi korupsi.

Saya tidak sedang mengklaim diri saya seperti apa, tapi history dan track record selama saya di DPRD sudah jelas tidak korup dan APBD benar-benar diperuntukan untuk rakyat.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved