Berita Malang Hari Ini

Munas III Forum Alumni Pengairan FT UB Malang, Peran Alumni untuk Memutakhirkan Ilmu dari Praktisi

Munas III Forum Alumni Pengairan FT UB Malang, Peran Alumni untuk Memutakhirkan Ilmu dari Praktisi

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana pembukaan Munas III Forum Alumni Pengairan (FAP) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (14/12/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Musyawarah Nasional III Forum Alumni Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang dibuka oleh Dekan FT UB Prof Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU ASEAN Eng, Sabtu (14/12/2024).

Agenda Munas yaitu memilih ketua umum Forum Alumni Pengairan (FAP) yang baru. Di periode 2019-2024 dijabat oleh Dr Ir Hari Suprayogi MEng, mantan Dirjen SDA PUPR.

Salah satu pesan yang disampaikan Hari adalah adanya pentingnya ada kuliah tàmu bagi mahasiswa Teknik Pengairan sehingga menambah wawasan mahasiswa.

Namun Dekan FT UB berharap tidak hanya ke mahasiswa Teknik Pengairan, namun juga lainnya. Misalkan tentang kewirausahaan. Mengisi kuliah tamu telah dilakukan sebanyak lima kali dalam periode kepengurusan Hari Suprayogi.

"Kuliah tamu diperlukan dengan mengundang alumni yang diluar yang notabene memberikan ilmu-ilmu praktikal yang ada. Sebab ilmu itu dinamis, berkembang terus."

"Hal itu supaya dibawah ke kampus. Sehingga mahasiswa-mahasiswa berikutnya lebih siap menghadapi dinamika yang ada di luar, baik di instansi dan swasta. Termasuk internasional," paparnya.

Di forum itu ia mengusulkan mengusulkan ada kuliah tamu soal air limbah.

"Memang itu bukan core Teknik Pengairan. Tapi sebaiknya dibawa ke kampus lewat alumni kita yang menjadi konsultan disitu. Ia membuat perencanaan sanitasi Jakarta. "

"Jakarta kan mengalami penurunan. Karena sanitasi itu bagian tak terpisahkan dalam mengatasi hal itu," kata alumni angkatan 1979.

Ia berharap pengurus baru melanjutkan agenda yang sudah ada. Jangan mati. Seperti penghijauan itu diteruskan agar tumbuh.

Serta membuat agenda baru yang disesuaikan dengan pemerintah sekarang. Karena tiap pemerintahan itu beda. Dulu fokus di infrastruktur, sekarang ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan tanpa air, omong kosong," kata Hari.

Jumlah alumni Teknik Pengairan sekitar 3000 an dan tersebar bekerja dimana-mana.

Ditambahkan Ketua Departemen Teknik Pengairan FT UB, Dr Ir Runi Asmaranto ST MT IPM ASEAN Eng, bahwa pihaknya sebagai perguruan tinggi, majunya juga karena kehadiran alumni.

"Ketika kita memutakhirkan kurikulum setiap tahun selalu melibatkan alumni. Karena alumni selalu memutakhirkan informasi."

"Mana saja mata kuliah yang bisa ditampilkan. Seperti masalah limbah sanitasi. Di matkul juga ada. Tapi jika ada praktisi berbagi ilmu juga bermanfaat," katanya.

Selain itu, alumni sebagai pengajar juga perlu hadir di kampus. Alumni yang sebagai stake holder dan punya networking yang bagus, juga bisa jadi narasumber dalam praktisi mengajar dan menjadi tempat melakukan update informasi di kampus.

"Alumni juga berperan membina adik adik mahasiswa yang belum lulus. Misalkan ketika ada kompetisi bendungan," ujar Runi.

Usia Teknik Pengairan UB sudah hampir 50 tahun. Ini merupakan departemen tertua ketiga di FT. Hadir di munas III mulai angkatan pertama 1976 sampai terakhir.

Ketua panitia pelaksana, Ir Yanuar Hendra Permana ST MT menjelaskan ada tiga rangkaian kegiatan di munas. Yaitu kuliah tamu pada Jumat (13/12/2024) yang diikuti peserta 121 orang, Munas dengan 285 orang yang mendaftar datang dan jalan sehat pada Minggu (15/12/2024) yang bergabung dengan jalan sehat UB dalam rangka dies natalis.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved