Berita Viral

Campur Tangan Lina Ubah Jadwal Dokter Koas Dibongkar Polisi, Intimidasi Luthfi Rekaman Suara Beredar

Campur tangan Lina mau ubah jadwal dokter koas dibongkar polisi, intimidasi Luthfi demi anaknya bisa kumpul keluarga.

|
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA/TribunSumsel.com
Campur tangan Lina (kanan) mau ubah jadwal dokter koas dibongkar polisi, intimidasi Luthfi demi anaknya bisa kumpul keluarga. 

"Diubah kemarin malam, sudah kita pake. Sekre itu ada tante, sekre 1 dan sekre 2, sekre 2 itu sibuk, ada kegiatan," jelas suara diduga Lutfhi.

"Kita sudah pastikan, yang bersangkutan ke sekre 1, gimana ini udah oke belum?" sambungnya.

"Sudah dirombak yang kedua kalinya. Karena kita udah telat, udah ganti-ganti terus. Kita kasih ke dokter dokdiknis (Dokter pendidik klinis)" terang suara diduga Lutfhi.

Baca juga: Siapa Lady Viral Jadi Pemicu Dokter Koas Dipukuli? Dikenal Manja, Anak Tunggal Pejabat Kaya Raya

Oleh karena itu, lanjutnya, jadwal piket tersebut tidak bisa diubah lagi karena sudah 2 kali diubah dan dilaporkan ke dokdiknis.

"Karena kita udah ganti-ganti terus. 2 kali kita ganti, setelah kita ganti, tiba-tiba masih dikomplain, pada sudah diubah sesuai komplainan. Itu sudah dikirim," tegasnya. 

Namun penjelasan tersebut sepertinya tidak diterima dan berulang kali suara diduga Lina mengancam dan marah-marah.

"Percuma kamu berpendidikan tinggi, tapi dengan orang tua kamu melawan. Saya ini sarjana hukum loh," tegas suara diduga Lina. 

Setelah itu pada rekaman lain, muncul suara pria diduga Fadila alias Datuk.

"Diam kau, ponakan aku itu, tahu dak?" kata pria tersebut.

Baca juga: Sosok Dedy Mandarsyah & Sri Meilina Ortu Lady Diduga Jadi Penyebab Dokter Koas Dipukuli di Palembang

Beberapa bagian rekaman terdengar ricuh dan mungkin berujung pada pemukulan oleh Fadilah alias Datuk.

Kasus ini menarik perhatian publik dan menjadi sorotan terkait intervensi dalam dunia medis serta dampaknya terhadap profesionalisme tenaga kesehatan.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved