Pemkot Surabaya Mengkaji Pinjaman Rp 5 Triliun dari PT SMI untuk Pembiayaan Alternatif Pembangunan
Pemkot Surabaya Mengkaji Pinjaman Rp 5 Triliun dari PT SMI untuk Pembiayaan Alternatif Pembangunan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya sedang mengkaji pembiayaan alternatif melalui pinjaman keuangan.
Terobosan ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian daerah sehingga akan mengoptimalkan pembangunan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah membangun kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (PT SMI).
SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
Sejalan dengan hal tersebut, Surabaya akan menjadi bagian dari daerah yang akan mengajukan usulan pembiayaan.
Tak hanya Surabaya, daerah lain diharapkan turut berinovasi serupa sehingga bisa mengurangi dana transfer pusat ke daerah.
"Apeksi sudah mulai berpikir bagaimana membangun kota tanpa memberatkan fiskal pemerintah pusat."
"Dari situ lah kami mulai berpikir untuk melakukan pembiayaan-pembiayaan yang Insya Allah bisa dilakukan oleh SMI," kata Cak Eri di Surabaya.
Sebelumya, Apeksi telah bertemu SMI di Yogyakarta, Selasa (10/12/2024). Eri mendorong SMI dapat membantu pembiayaan pembangunan daerah dengan bunga yang rendah.
"Kami sedang diskusi terkait dengan bunganya. Sehingga, kami bisa bergerak dengan kemampuan fiskal yang ada di masing-masing kota," kata Ketua Umum Apeksi ini.
Pemerintah pusat juga akan mengkaji kemampuan daerah sebelum pinjaman tersebut dilakukan. Sehingga, terobosan tersebut tak akan menggangu fiskal daerah dalam jangka panjang ke depan.
"Dalam pembiayaan tersebut, kami juga akan meminta persetujuan dari tiga kementerian, Menteri Keuangan, Menteri Bappenas, dan Menteri Dalam Negeri," katanya.
Berdasarkan kajian Pemkot Surabaya, jumlah tambahan pembiayaan yang dibutuhkan mencapai Rp5 triliun. Angka tersebut setara 78,1 persen dari total target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya dalam setahun saat ini.
"Kota Surabaya membutuhkan pembiayaan sekitar Rp5 triliun. Ini kami usulkan kepada SMI sehingga kami nanti bisa melakukan percepatan pembangunan seperti arahan Bapak Presiden," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, terobosan Pemerintah daerah dalam mencari sumber pembiayaan alternatif harus mendapatkan apresiasi.
| Jadwal Pekan 10 Super League 2025/2026 : Bali United Vs Persib Bandung, Semen Padang Vs Arema FC |
|
|---|
| Viral Bapak dan Anak Asal Iran Ketahuan Nyuri di Nganjuk, Kantor Imigrasi Kediri Lakukan Deportasi |
|
|---|
| Akibat Longsor, Jalan Alternatif Desa Sidomulyo Kota Batu Kini Ditutup Total |
|
|---|
| Kunjungan Menteri Bahlil Lahadalia ke UMM Bahas Etanol hingga Jadi Pusat Perhatian Mahasiswa |
|
|---|
| Polres Sumenep Meringkus Dua Pengedar Sabu-sabu, Paket Narkoba Disimpan dalam Bungkus Rokok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/SURYAMALANGCOM-Wali-Kota-Surabaya-Eri-Cahyadi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.