Pedagang Bakso Bangun Jalan di Malang

TERKUAK Fakta Status Jalan yang Dibangun Ferry Tukang Bakso Rp 10 M, Pantas Pemkab Malang Tak Biayai

Hasil penelusuran terkait pembangunan jalan Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang dibangun sosok Ferry tukang bakso dermawan mulai terkuak

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: iksan fauzi
Instagram @ferrysuwadi/Luluul Isnainiyah
Sosok Ferry tukang bakso dermawan sukses usaha di Batam. Kini, terkuak fakta status jalan yang dibangun Ferry, Pantas Pemkab Malang tak mendanai. 

“Setahu saya, perkembangan terakhir itu Pak Fery nggak nyaman dari pemberitaan viral ini,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sosok Fery tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial karena telah memberikan sumbangan untuk memperbaiki jalan di desanya.

Kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer jalan yang telah diperbaiki dari uang pribadinya.

Pembangunan rabat beton ini dilakukan secara bertahap sejak 2019 hingga sekarang hingga menghabiskan dana sebanyak Rp 10 miliar.

Tak berhenti di sini, rencananya jalan sepanjang 5 kilometer di Dusun Segelan Sidomulyo akan terus diperbaiki.

Namun saat ini masih berhenti karena memasukin musim hujan.

Kesaksian warga

Jalan di Desa Balesari Malang Kecamatan Ngajum viral setelah dibangun oleh sosok Fery pengusaha bakso dermawan.
Jalan di Desa Balesari Malang Kecamatan Ngajum viral setelah dibangun oleh sosok Fery pengusaha bakso dermawan. (SURYAMALANG.COM/LU'LU'Ul ISNAINIYAH)

Ketika masuk ke gapura Dusun Segelan Sidomulyo, jalan terlihat masih makadam. 

Satu kilometer kemudian, pengguna jalan akan disambut oleh jalan rabat yang baru saja dicor.

Menurut informasi yang beredar, jalan yang dibangun bukan berasal dari desa.

Melainkan, salah seorang warga bernama Fery yang suka rela merogoh kocek untuk membangun jalan.

"Donaturnya dari Bapak Fery, beliau asli warga sini," kata Sukri, warga setempat sekaligus kepala tukang yang menggarap pembangunan jalan, Kamis (26/12/1024).

Sukri menjelaskan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2017 silam.

Kondisi jalan mulai mengelupas aspalnya, hanya menyisakan bebatuan.

Tentunya kondisi ini membuat pengendara tidak nyaman terutama warga setempat. Sebetulnya, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum ditindaklanjuti.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved