Uang Palsu UIN Makassar

3 FAKTA Uang Palsu Produksi UIN Makassar Dibeber AKBP Reonald Simanjuntak, Ada Peran Petugas BRILink

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan 3 fakta lembaran uang palsu produksi UIN Alauddin Makassar tidak sebaik uang asli.

|
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
KOLASE/TribunTimur
Sosok pimpinan pabrik uang palsu UIN Makassar. 3 fakta rupa uang palsu produksi UIN Makassar dibeber AKBP Reonald Simanjuntak, ada peran petugas BRILink. 

SURYAMALANG.COM - Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan 3 fakta lembaran uang palsu produksi UIN Alauddin Makassar tidak sebaik uang asli. 

Di sisi lain, AKBP Reonald juga mengungkapkan ada peran besar petugas BRILink yang membongkar kedok produksi uang palsu UIN Makassar tersebut.

AKBP Reonald memerintahkan kepada anak buahnya di jajaran Polres Gowa untuk menyelidiki dugaan adanya peredaran uang palsu setelah mendapat laporan dari petugas BRILink.

Tak butuh waktu lama, anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Gowa langsung melakukan penelusuran dan menemukan para tersangka.

Hingga ujung dari penyelidikan itu, anak buah AKBP Reonald berhasil mengungkap kasus produsen uang palsu di UIN Makassar.

Dari hasi penyidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), publik tercenggang dengan adanya mesin pencetak uang palsu super canggih.

Di sisi  lain, setelah menjalani pemeriksaan para anak buah sindikat produsen uang palsu pimpinan Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim itu pun berangsur-angsur membuka suara.

Baca juga: Cara Syahruna Operator Mesin Cetak Buat Uang Palsu di UIN Makassar, Menyesal Rp 50 T Gagal Produksi

Bagaimana tidak, untuk membuat uang palsu ini, menurut AKBP Reonald, pelaku membutuhkan 11 kali proses pencetakan, 

AKBP Reonald mengatakan meskipun uang palsu itu sekilas mirip dengan uang asli dan bisa tembus sinar UV, tapi rupanya ada celah yang membuat hasilnya tidak sama.  

Menurut AKBP Reonald, jika uang palsu itu diraba, maka kelihatan tidak kasar di bagian yang diperuntukkan bagi tuna netra. 

Ia kemudian melanjutkan lalu gambar penarinya buram dan nomor serinya tidak jelas. 

Mesin pencetak super canggih

Polisi menyita sejumlah alat, termasuk mesin pencetak uang palsu super canggih di perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Mesin itu didatangkan dari China seharga Rp 600 juta. 

Baca juga: Sosok ASS Investor Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Niat Dipakai untuk Pilkada

Polisi juga menyita ribuan lembar uang palsu pecahan 100 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved