Penyebab Bocah 12 Tahun Dianiaya 15 Orang, Ternyata Sering Curi Celana Dalam dan Melecehkan Wanita
Viral di media sosial video seorang bocah 12 tahun dianiaya belasan warga di Boyolali. Ternyata suka curi celana dalam wanita.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Viral di media sosial video seorang bocah 12 tahun dianiaya belasan warga di Boyolali.
15 warga yang melakukan pengeroyokan kepada bocah laki-laki itu pun ditetapkan jadi tersangka.
Namun, ternyata ada penyebab mengapa para warga ini sampai naik pitam.
Ternyata si bocah 12 tahun ini sering curi celana dalam wanita serta melakukan pelecehan kepada warga.
Bahkan korbanya mulai dari anak-anak, ibu-ibu hingga nenek.
Para ibu-ibu di komplek pun akhirnya menyerbu Polres dan melaporkan si bocah balik ke kantor polisi.
Seorang bocah laki-laki di Boyolali, Jawa Tengah viral karena meresahkan warga.
Bocah laki-laki berinisial KM (12) itu sering mencuri pakaian dalam wanita.

Bukan cuma mencuri pakaian dalam, KM juga bahkan sering melecehkan korbannya.
Wanita yang jadi korban KM bukan hanya remaja, melainkan ibu-ibu hingga nenek-nenek.
Awalnya warga Desa Bayusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, sering mengeluhkan pakaian dalamnya yang sering hilang.
Akhirnya puluhan ibu-ibu melaporkan perbuatan bocah di bawah umur itu ke Polres Boyolali.
KM dilaporkan karena sering berperilaku aneh bahkan kriminal.
Bocah itu sudah sangat meresahkan warga.
Ia telah mencuri pakaian dalam perempuan di hampir satu RT, bahkan melecehkan pemiliknya.
Para korban pun melapor sambil membawa barang bukti berupa pakaian dalam yang sempat dicuri KM.
Pakaian dalam disita di belakang rumah pelaku saat dipergoki warga.
Pelaku tidak hanya menyasar pakaian dalam remaja, namun juga para ibu hingga nenek-nenek.
Salh satu korban, Y-I mengaku sudah berkali-kali kehilangan pakaian dalamnya.
"(Korban) banyak hampir satu RT, semua celana dalam hilang, sampai beli lagi, hilang lagi, beli lagi, hilang lagi," kata Y-I dikutip dari Liputan6, Selasa (14/1/2025) mengutip TribunnewsBogor.com.
Menurut dia, KM diduga sudah melakukan aksinya sejak lama.
"Tapi ketahuannya bulan Agustus 2024," jelasnya.
Rupanya pelaku sempat dipergoki warga hingga kukunya dicapit pada bulan November 2024.
Namun hukuman itu tidak membuat jera.
Meski sudah membuat surat pernyataan, KM tetap mengulangi perbuatannya.
Kuasa Hukum Para Korban, Ria Magdalena mengatakan, barang yang dicuri KM juga tak hanya pakaian saja.
"Anak ini kalau mau mengambil uang, celana dalam, atau HP itu masuk dari pintu belakang atau dari jendela," ungkap dia.
Tak hanya itu, ia mengatakan KM ternyata juga melakukan pelecehan kepada para korban.
"Terus kalau ada ibu-ibu atau anak di situ pasti digerayangi. Enggak semua, tapi kebanyakan digerayangi," jelasnya.
"Jadi memang membuat resah masyarakat setempat. Korbannya lebih dari 20," tambah Ria lagi.
Rupanya aksi massa pada November 2024 itu mendapat perlawanan dari orang tua pelaku, sehingga 15 warga ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh Polres Boyolali.
Kini giliran warga balik melaporkan pelaku.
Sebelumnya, warga dilaporkan kasus penganiayaan oleh keluarga KM pada November 2024.
Saat itu KM dianiaya oleh ketua RT setempat, istrinya dan warga lain di depan ayahnya.
KM dianiaya karena dituduh mencuri celana dalam milik tetangganya.
Tak hanya dipukuli, kuku KM juga dicabut menggunakan tang oleh warga.
Kasus penganiayaan ini kemudian dilaporkan ke Polres Boyolali.
Perwakilan keluarga KM, Fahrudin mengatakan, ketua RT awalnya meminta ayah KM yang saat itu merantau ke Jakarta berjualan sayur, untuk pulang.
Saat pulang, ayah KM diajak ke rumah warga yang lain dan meminta maaf.
Namun KM justru dianiaya oleh Pak RT dan belasan orang yang ada di lokasi.
Bahkan istri ketua RT juga ikut menganiaya KM.
Sang ayah yang melindungi anaknya juga jadi sasaran.
"Ayah korban itu mau melindungi anaknya, malah ditarik dan dipukul warga lainnya," kata Fahrudin.
Selain itu, kata Fahrudin, ketua RT juga mengancam KM dan ayahnya agar kasus penganiayaan itu tidak mencuat ke publik.
Karena luka cukup parah, KM akhirnya dibawa ke RS Sisma Medika Karanggede lalu dirujuk ke RSUD Waras Wiris Andong.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
bocah 12 tahun dianiaya belasan warga
bocah
mencuri pakaian dalam
pakaian dalam
pelecehan
Boyolali
viral
suryamalang
PREDIKSI Skor Persijap Jepara Vs Arema FC, Rekor Lama Singo Edan Tembus 8 Gol Lawan Penakluk Juara |
![]() |
---|
Viral Komisi Penyiaran Minta Media Tak Siarkan Demo Provokatif, Pemprov Bantah Pembatasan Jurnalisme |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Aceh Tengah Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Ahmad Sahroni Setelah Sebut 'Tolol' Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR Hartanya Rp328 M |
![]() |
---|
'Saya Sangat Sedih' Presiden Prabowo Minta Polisi Tanggung jawab Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.