Uang Palsu UIN Makassar

PEREDARAN Uang Palsu Makin Masif Usai Pabrik di UIN Alaudin Makassar Terbongkar, di NTT Rp 100 Juta

Peredaran uang palsu (upal) di berbagai daerah makin masif seusai polisi membongkar pabrik upal di perpustakaan UIN Alaudin Makassar, Sulawesi Selatan

Editor: iksan fauzi
Tribun Timur
Sejumlah uang palsu UIN Alauddin Makassar yang diamankan polisi. Peredaran uang palsu makin masif seusai pabrik uang palsu di UIN Alaudin Makassar terbongkar. 

Tim Resmob pun mengajak kedua belahpihak yang terlibat kegaduhan untuk menyelesaikan masalah di kantor Polda NTT.

Setelah sampai di Polda NTT, dilakukan mediasi.

Untuk penyelesaian, Arif Setyo selaku Direktur PT Bisnis Cerdas Anda yang bergerak di bidang makelar barang antik membawa jaminan transaksi berupa uang Rp 100 juta.

“Namun pada saat dicek oleh anggota, fisik uang tersebut diduga palsu berupa pecahan uang Rp 100.000 sebanyak Rp 100 juta," bebernya.

"Setelah dicek, Arif membenarkan membawa uang yang diduga palsu tersebut,” ungkap Patar.

2. Uang palsu di Sumenep, Madura

Polisi menangkap tiga warga Kecamatan Manding, dugaan kasus peredaran uang palsu di Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Sabtu, (4/1/2025), sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Rincian Uang Palsu Hampir Rp 1000 Triliun Produksi Dosen UIN Alauddin Makassar, Ada Mata Uang Korea

Tempat kejadian perkara di rumah R Dusun Tobeto Desa Manding Daya, Kecamatan Manding. 

Tiga tersangka itu adalah AS (23), R (36) dan AFW (34).

Mereka warga Dusun Mandapan Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Polisi mengamankan Barang Bukti berupa sebelas lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 dengan total Rp.550.000.

Dua lembar uang asli pecahan Rp 1.000 total Rp 2.000 uang sisa hasil dari pengedaran uang palsu.

Lalu ada satu unit printer Epson L 120, satu perangkat komputer, satu bungkus rokok beserta isi merk Balveer dan satu buah songkok warna hitam.

3. Uang palsu di Klaten, Jawa Tengah

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved