Berita Viral

Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dihina

Beginilah curhat Sandi gajinya dipotong Damkar Rp 400 ribu dalihnya untuk BPJS namun tidak dibayarkan. Mantan anggota Damkar Depok.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dihina 

SURYAMALANG.COM - Beginilah curhat Sandi gajinya dipotong Damkar Rp 400 ribu dalihnya untuk BPJS namun tidak dibayarkan. 

Sandi sendiri adalah mantan anggota Damkar Depok yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang. 

Setelah kisahnya viral, curhat kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

Ditemani pengacaranya, Deolipa Yumara, Sandi Butar Butar menemui Dedi Mulyadi di kediamannya Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

Sandi Butar Butar dan Deolipa Yumara pun diterima langsung oleh Dedi Mulyadi.

Sandi bercerita awal mula dirinya bisa bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran.

Mulanya ia sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.

Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok.

Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dih
Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dihina

Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok hingga diterima.

Sandi menuturkan, dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.

Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.

Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.

"Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih," kata Sandi kepada Dedi Mulyadi.

"Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat," imbuhnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (14/1/2025).

"Saya diam, saya mikir kan, cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu, bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam," ceritanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved