Pesta Rakyat Kediri

Pesta Rakyat Kota Kediri Mbak Vinanda dan Gus Qowim, Lestarikan Seni Jaranan dengan Izin Malam Hari

Mbak Vinanda berencana memberikan izin untuk pertunjukan jaranan pada malam hari, dengan syarat tetap menjaga ketertiban dan keamanan

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
Wali Kota Kediri terpilih, Vinanda Prameswati, saat menghadiri gelaran Pesta Rakyat pertunjukan jaranan dalam rangka tasyakuran atas kemenangan mereka dalam Pilkada Kota Kediri 2024, Sabtu (18/1/2025) 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri terpilih, Vinanda Prameswati, bersama wakilnya, KH Qowimmudin Thoha (Gus Qowim) menggelar Pesta Rakyat sebagai bentuk tasyakuran atas kemenangan mereka dalam Pilkada Kota Kediri 2024.

Acara yang berlangsung pada Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) di Omah Sawah, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren ini diawali dengan pertunjukan kesenian jaranan, yang menjadi bukti komitmen mereka dalam melestarikan budaya lokal.  

Mbak Vinanda, sapaan akrabnya Vinanda Prameswati, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Kediri atas dukungan mereka dalam Pilkada yang berlangsung aman dan damai.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Kediri yang lebih maju.  

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan doa dan dukungan kepada kami, serta menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Sekarang saatnya kita bersatu untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik," kata Mbak Vinanda, Sabtu (18/1/2025).

Ia mengaku, salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah pelestarian budaya, khususnya jaranan, yang menjadi identitas khas Kota Kediri.

Ia ingin memastikan seni tradisional ini tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.  

Acara Pesta Rakyat diawali dengan pertunjukan jaranan Gagak Rimang, diikuti oleh berbagai kelompok seni jaranan dari Mojoroto, Suket Teki Tulungagung, Ponorogo, dan Trenggalek.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, mereka berbondong-bondong memenuhi lokasi hingga malam hari.  

"Harapan kami, masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam program pelestarian budaya ini. Jaranan bukan sekadar hiburan, tapi juga warisan moral dan identitas budaya yang harus kita jaga," terang Mbak Vinanda.  

Lebih lanjut, Mbak Vinanda berencana memberikan izin untuk pertunjukan jaranan pada malam hari, dengan syarat tetap menjaga ketertiban dan keamanan. 

Menurutnya, hal ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membantu menghidupkan UMKM Kota Kediri.  

"Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan seni jaranan malam hari di Kota Kediri. Yang terpenting, mari kita jaga kondusifitas agar seni budaya kita tetap lestari," tegasnya.  

Selain pertunjukan jaranan, Pesta Rakyat tersebut juga menggelar agenda jalan santai, bazar UMKM, dan ditutup dengan Campursari serta Wayangan pada malam harinya.

Masyarakat pun diharapkan dapat terus mendukung kegiatan seni budaya di Kota Kediri.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved