Pria Asal Wajak Kabupaten Malang Jelajahi Hutan Gunung Semeru Demi Temukan Bunga Anggrek Idaman
Ketiga green house itu masih ada di satu Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Muhammad Aji Pamungkas, pemuda berusia 27 tahun ini, sudah sejak SMP memiliki ketertarikan dengan tanaman anggrek.
Siapa sangka, dari ketertarikannya itu, kini ia berbisnis budidaya tanaman anggrek dengan tiga green house.
Ketiga green house itu masih ada di satu Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Salah satunya di rumah Aji, kemudian di wisata Kopirejo, dan Kampung Anyar.
Saat ditemui di rumahnya, green house Aji terletak di samping rumahnya.
Kurang lebih sekitar 500 jenis. Semua jenis itu ia dapatkan dsri beberapa wilayah, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Mexico, Brazil, China, hingga India.
"Di sini hampir 500 jenis lebih anggrek. Contohnya, vanda, dendrobium, cattleya, paphiopedilum, dan lainnya," ujar Aji kepada SURYAMALANG.COM.
Ketertarikan Aji kepada tanaman dengan nama ilmiah Ochidaceae, dikatakannya sejak duduk di bangku SMP.
Ia menceritakan, awal mula mencari anggrek ke kuburan. Jenis anggrek yang ia ketahui pertama kali hanya vanda dan bulan.
"Dulu ada orang bilang, buat apa kumpulin bunga, terus katanya kok kaya hutan," ucapnya.
Tak puas dengan pengetahuan jenis anggrek itu saja, Aji kemudian menyusur hutan Gunung Semeru. Di hutan ini, ia mulai menemukan segala jenis anggrek endemik Gunung Semeru.
"Di Semeru ini ada 175 jenis anggrek yang sudah diidentifikasi okeh taman nasional," ujarnya.
Saat berada di hutan, ia hanya seorang diri. Berbekal buku panduan anggrek dan google foto, Aji bisa mengidentifikasi bunga tersebut untuk dibawa.
Terkadang, untuk mengetahui jenisnya, Aji harus bertanya kepada teman sesama pecinta anggrek. Dikatakannya, tanaman anggrek ada yang berukuran sangat kecil yang hanya bisa dilihat dengan alat bantuk kaca pembesar.
"Ada anggrek yang sangat kecil, mungkin sebagian orang itu hanya tanaman biasa. Padahal itu juga anggrek yang hanya bisa dilihat dengan alat," terangnya.
Singkat cerita, setelah lulus SMA, Aji mulai merintis usaha budidaya anggrek. Pertama kali, ia membuka green house berukuran 4x8 meter dengan nama Gubug Anggrek Malang.
BEDA Situasi Arema FC dan Persib Bandung Jelang Duel Sama-sama Berat, Marcos Tanpa 4 Pemain Kunci |
![]() |
---|
7 Berkas PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk Melamar di Kemenag Batas Waktu sampai 22 September |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Nias Barat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
Hari 'Keramat' Reshuffle Kabinet Jokowi dan Prabowo, Gibran Tak Terlihat Keberadaannya Terungkap |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Soroti Tingginya Target Retribusi pada RAPBD 2026, Trauma Meleset dari Target |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.