Pria Asal Wajak Kabupaten Malang Jelajahi Hutan Gunung Semeru Demi Temukan Bunga Anggrek Idaman
Ketiga green house itu masih ada di satu Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Penjualannya, Aji lebih mengandalkan marketplace dan media sosial seperti TikTok dan Facebook. Pembelinya dari lingkup Indonesia hingga ke luar negeri.
"Alhamdulillah (penjualannya) di Indonesia sampe luar negeri. Tapi jual luar harus ada izinnya. Kalau anggrek yang dilindungi itu gak bisa, contohnya paphiopedilum," urainya.
Sementara itu, jenis anggrek yang paling banyak diminati adalah vanda dan dendobrium. Dua bunga ini paling banyak disukai oleh semua kalangan, karena memiliki bunga besar.
Harga anggrek yang ia jual pun bervariasi, mulai dari yang murah di harga Rp 10 ribu, hingga yang paling mahal di harga Rp 15 juta. Dalam satu bulan, rata-rata Aji mampu meraup uang hingga Rp 5 juta ke atas.
"Nggak tentu sih, satu bulan bisa di atas Rp 5 juta. Soalnya saya juga nyambi ngajar SD," bebernya.
Ke depan, Aji berharap green house miliknya bisa digunakan sebagai wisata edukasi. Karena saat ini, di green house juga sering digunakan pembelajaran oleh anak sekolah.
BEDA Situasi Arema FC dan Persib Bandung Jelang Duel Sama-sama Berat, Marcos Tanpa 4 Pemain Kunci |
![]() |
---|
7 Berkas PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk Melamar di Kemenag Batas Waktu sampai 22 September |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Nias Barat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
Hari 'Keramat' Reshuffle Kabinet Jokowi dan Prabowo, Gibran Tak Terlihat Keberadaannya Terungkap |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Soroti Tingginya Target Retribusi pada RAPBD 2026, Trauma Meleset dari Target |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.