NASIB Sinta Amelia, Pesinetron Korban Kebakaran Glodok Plaza Ibu Pilu Belum Ketemu Usai Ulang Tahun

NASIB Sinta Amelia pesinetron korban kebakaran Glodok Plaza ibu pilu belum ketemu anaknya terakhir kali merayakan ulang tahun.

Instagram @micin_j13/Tribunnews
Sinta Amelia (kanan) pesinetron korban kebakaran Glodok Plaza ibu pilu belum ketemu anaknya terakhir kali merayakan ulang tahun. 

"Hasil komunikasi tim DVI menunjukkan bahwa ada 14 laporan orang hilang. Data-data antemortem sebagian sudah diterima, tetapi masih dalam proses verifikasi," jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Alasan Uya Kuya Buat Konten di Lokasi Kebakaran LA Sampai Ditegur Warga Lokal, Sudah Hapus Video

Ade Ary menambahkan tim DVI juga masih mengumpulkan data lain yang belum lengkap dan akan menyinkronkan data antemortem yang sudah masuk dengan hasil identifikasi.

Kronologi kebakaran besar di Glodok Plaza terjadi ketika api diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai 7 sebelum merambat ke lantai-lantai di sekitarnya.

Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api tersebut.

Hingga Jumat sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah mengonfirmasi penemuan tujuh korban jiwa.

Penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pihak berwenang berupaya mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran serta potensi kelalaian yang mungkin terjadi.

Baca juga: Kebakaran di Kecamatan Duduksampeyan Gresik, Rumah dan Bengkel Ludes saat Pemilik Sedang Tidur

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Selanjutnya, pemeriksaan laboratorium dan olah TKP akan dilakukan oleh Puslabfor Bareskrim Polri," ujar Ade kepada wartawan.

Di kesempatan yang sama, Ade juga memberikan update mengenai proses identifikasi jenazah yang telah ditemukan.

"Semua jenazah masih dalam proses identifikasi. Tim Kedokteran Forensik masih bekerja dan mohon waktu dalam proses ini," jelasnya.

Ade Ary  berharap proses identifikasi dapat segera diselesaikan sehingga jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman yang layak.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved