Bandara Juanda

Bandara Juanda Pastikan Kesiapan Fasilitas Jelang Libur Panjanh Isra Miraj dan Imlek

Data minggu pertama hingga minggu ketiga Januari jumlah rata-rata harian pesawat dan penumpang yaitu 245 pergerakan pesawat dan 36 ribu penumpang

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Penumpang saat memadati Terminal 1 Bandara Juanda.  

Laporan : Fikri Firmansyah

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Manajemen Bandara Internasional Juanda memastikan kesiapan fasilitas dan pelayanan untuk mendukung kelancaran operasional dan kenyamanan para pengguna jasa bandara di  momentum libur panjang pada peringatan Isra Miraj dan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 .

Libur di akhir Januari ini sepertinya akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berpergian salah satunya menggunakan transportasi udara.

"Mendekati libur panjang Isra Miraj dan Imlek ini diprediksikan kegiatan operasional di Bandara Internasional Juanda akan meningkat, untuk itu kami senantiasa memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan di bandara dalam kondisi baik dan siap."

"Mulai dari kelancaran operasional terminal, fasilitas keamanan, hingga kebersihan dan kenyamanan di area publik,” ujar PGS. General Manager Bagus Yuliono, Jumat (24/1/25).

Menurut Bagus, berdasarkan data minggu pertama hingga minggu ketiga Januari jumlah rata-rata harian pesawat dan penumpang yaitu 245 pergerakan pesawat dan 36 ribu penumpang.

“Kami perkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat sejak tanggal 24 hingga tanggal 25 Januari mengingat bahwa libur yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebanyak 5 hari yaitu sejak hari sabtu tanggal 25 hingga tanggal 29 Januari,” jelasnya.

Para pengguna jasa diminta memperhatikan jam keberangkatan agar dapat mengatur waktu atau mempersiapakn waktu yang cukup untuk perjalanan menuju Bandara Internasional Juanda, mengingat akan sering terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi maka kami menghimbau kepada

Di sisi lain, menurut BMKG Juanda dalam siaran persnya diprediksi akan ada potensi cuaca dengan curah hujan yang tinggi pada periode tanggal 17-26 Januari beberapa wilayah Jawa Timur.

“Pada periode seperti ini kami terus melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside."

"Tidak hanya itu kami juga pastikan bahwa semua sarana dan prasarana pendukung penerbangan berfungsi dengan baik dan optimal,” pungkas Bagus.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved