Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

TikTok Uswatun Khasanah Diserbu Netizen, Unggah Konten Ini Sebelum Terkuak Jasad Wanita Dalam Koper

Aku TikTok Uswatun Khasanah diserbu netizen setelah identitas jasad wanita dalam koper di Ngawi terkuak. Uswatun Khasanah meninggalkan 2 orang anak.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: iksan fauzi
Tangkapan Layar
Korban mutilasi Uswatun Khasanah terakhir kali mengunggah konten di akun TikTok enam hari lalu. rupanya identits jasad wanita dalam koper ternyata Uswatun Khasanah. 

Adapun keluarga korban terakhir bertemu dengan korban sekitar seminggu lalu saat pulang ke Kabupaten Blitar

Menurut Nur Khalim bahwa anaknya selalu mampir ke rumahnya jika pulang ke Blitar.

"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujarnya.

Sementara, Anggota Polsek Garum Polres Blitar juga datang ke rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar

Sedang ibu kandung korban ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban. 

"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025). 

Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Ciri Jasad Wanita Dalam Koper Korban Mutilasi di Ngawi, Ada Tindik di Atas Pusar

"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujarnya. 

"Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," katanya. 

Kronologi Ditemukan

Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dihebohkan dengan temuan paket yang terbungkus rapi, di sebuah selokan, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Sontak saja, masyarakat berbondong bondong mengerubungi lokasi kejadian, lantaran ingin melihat langsung benda asing tersebut. Polisi akhirnya memasang garis Police Line, agar mereka tidak terlalu dekat.

Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Satria Rama menjelaskan, mulanya ada warga yang melintas hendak membuang sampah. Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.

“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket hitam plastik itu,” ujar Andik.

Andik mengungkapkan, ketika paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah. Namun, ketika coba di intip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved