Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

FAKTA-FAKTA TKP Mutilasi Uswatun Khasanah di Hotel Kediri: Kamar 301, Ada Hubungan Asmara

Fakta-fakta TKP mutilasi Uswatun Khasanah di Hotel Kediri: kamar 301 , ada hubungan asmara, keluarga belum dapat update dari polisi.

|
Suryamalang.com/Isya Anshori
Korban (kiri) - dakta-fakta TKP mutilasi (kanan) Uswatun Khasanah di Hotel Kediri: kamar 301 , pelaku pacar korban, keluarga belum dapat update dari polisi. 

Nur Khalim menyebut, kehidupan rumah tangga anaknya berjalan rukun dengan suami ketiga.

Namun sejak 2024, Nur Khalim tidak pernah bertemu lagi dengan suami Uswatun Khasanah, bahkan saat korban dimakamkan, suaminya tersebut tidak hadir. 

"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah," kata Khalim.

Hingga pemakaman, Nur Khalim mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu.

Sedangkan menurut keterangan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur pelaku ditangkap sekira pukul 00.00 WIB pada Minggu (26/1/2025).

Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi korban.

Termasuk, barang bukti lain yang masih belum ditemukan dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi. Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban)," ujar Jumhur saat dihubungi Minggu.

4. Respon Keluarga

Keluarga dari Uswatun Khasanah di Desa Bance, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar mengaku belum mendapat kabar soal pelaku mutasi sudah tertangkap.

Sedangkan keluarga korban yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar juga menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi.

"Kami masih menunggu, belum ada kabar dari polisi. Semuanya, kami serahkan ke polisi, kami pasrah sama polisi," kata ayah tiri korban, Hendi Suprapto kepada SURYAMALANG.COM di rumah duka, Minggu (26/1/2025).

Hendi terlihat baru saja menemui sejumlah kerabat yang masih berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa terhadap musibah yang menimpa korban di rumah duka.

"Saudara dari jauh masih banyak yang datang. Barusan, rombongan saudara dari Tulungagung datang ke rumah duka," ujar Hendi.

Hendi mengaku bersyukur kalau pelaku mutilasi terhadap korban memang benar sudah tertangkap.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved