FAKTA-FAKTA TKP Mutilasi Uswatun Khasanah di Hotel Kediri: Kamar 301, Ada Hubungan Asmara

SURYAMALANG.COM, - Berikut fakta-fakta terbaru mengenai korban mutilasi Uswatun Khasanah yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Kendati begitu, bagian tubuh korban di dalam koper merah tersebut tidak utuh sebab kepala dan kakinya hilang. 

Penyelidikan terhadap kasus ini pun sudah menemui banyak kemajuan dari sosok pelaku yang ditangkap hingga Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selain itu, antara korban dan pelaku juga diketahui menjalin asmara.

Baca juga: KRONOLOGI Bagian Tubuh Korban Mutilasi Uswatun Khasanah Ketemu, Kepala-Kaki di Ponorogo-Trenggalek

Uswatun Khasanah adalah wanita 29 tahun berstatus karyawati swasta berasal dari Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar dan kerja di Tulungagung.

Sedangkan pelaku berasal dari Tulungagung. 

Simak sederet fakta terbarunya:

1. Hotel TKP Kejadian

Hotel Adisurya di Kota Kediri ditengarai sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) mutilasi jasad korban Uswatun Khasanah.

Saat ini pada Minggu, (26/1/2025) siang, TKP masih dipenuhi petugas kepolisian.

Lalu kamar nomor 301 di hotel tersebut telah dipasang police line diduga menjadi lokasi mutilasi sebelum jasad korban dibuang.

Baca juga: Polda Jatim Ungkap Sosok Pelaku Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan di Ngawi, Dugaan Sementara Suami  

Pantauan SURYAMALANG.COM sejak pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap.

Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  

2. Kamar 301 Lantai Satu
  
Dari pantauan di lokasi, kamar 301 yang sempat dihuni korban berada di lantai satu hotel.

Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel Adisurya lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu.  
 
Menurut Irfan salah seorang satpam hotel menyebutkan sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP.

"Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Keluarga Tentang Sosok Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi