Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Polda Jatim Ungkap Sosok Pelaku Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan di Ngawi, Dugaan Sementara Suami

Polda Jatim Ungkap Sosok Pelaku Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan di Ngawi, Dugaan Sementara Suami

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
Pramita Kusumaningrum/Tribunjatim.com/ist
Korban Mutilasi Uswatun Khasanah 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kasus mutilasi Uswatun Khasanah yang jasadnya ditemukan di Ngawi, kini menemukan titik terang.

Pelaku adalah orang terdekat. Hal itu diungkapkan Dirkrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman.

"Pengakuan sementara katanya suami siri," katanya kepada SURYAMALANG,COM.

Asal Uswatun Khasanah dari Blitar. Namun, sehari-hari dia menetap di Tulungagung.

Korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper di desa Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, di Tulungagung kerja sebagai sales kosmetik.

Ayah korban, Nur Khalim menjelaskab, anaknya semasa hidup sudah menikah tiga kali.

Uswatun Khasanah pertama kali membangun rumah tangga dengan pria asal Srengat, Kabupaten Blitar.

Pernikahan itu dilakukan secara resmi. Dari pernikahan ini, ia melahirkan anak laki-laki. Namun, pernikahan itu kandas.

Tidak lama kemudian, korban menikah untuk kedua kalinya.

Ia menikah secara siri dengan pria asal Lumajang sekitar tahun 2018.

Keduanya kemudian dikaruniai anak perempuan. Namun korban pisah lagi.

Lalu korban menikah lagi secara agama.

Suami terakhir Uswatun Khasanah berasal dari Tulungagung.

Nur Khalim menyebut kehidupan rumah tangga anaknya berjalan rukun.

Namun sejak 2024, ia tidak pernah bertemu dengan suami dari Uswatun Khasanah. Bahkan saat korban dimakamkan.

"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya."

"Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah," kata Khalim.

Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu.

Belakangan diketahui di Tulungangung Uswatun tinggal sendiri.

Dia menetap di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman kawasan Kelurahan Kenayan, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Aan, penjaga kos, korban terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).

Dia pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih miliknya.

"Setelah itu belum pulang lagi," ujar Aan.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved