Diejek Karena Sering Utang Rokok Memicu Pembacokan di Gresik, Ada Bagian Tubuh Korban yang Terpotong

Motif Pembacokan di Benjeng Gresik karena Pelaku Kesal Diejek Sering Hutang Rokok di Warung Tidak pernah Bayar

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
Tersangka UD diamankan di Mapolres Gresik, Senin (27/1/2025). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - UD, warga Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik hanya bisa tertunduk lesu di Mapolres Gresik.

Pria bertato ini tega membacok tetangganya sendiri hanya karena emosi sesaat.

Pria berkepala plontos ini tega membacok AS (24) warga Desa Munggugebang hanya karena diejek.

Tak terima ejekan korban, tersangka UD menenggak miras, kondisi sudah mabuk, malam-malam mendatangi korban ke warung kopi.

Meskipun korban AS saat itu sedang ngopi bersama kedua temannya, tersangka UD tak peduli.

Ketika ditegur korban karena membawa pedang malam-malam, tersangka UD hanya terdiam.

Tanpa bicara Panjang lebar, parang sepanjang 50 Cm langsung disabetkannya ke tubuh korban.

Bahkan lebih dari satu kali. Korban AS mengalami luka.

Sabetan pertama mengenai siku tangan kanan hingga robek, sabetan kedua juga mengenai jari tangan kanan, jari tengah, jari manis dan kelingking.

Untuk jari manis hingga putus, jari tengah putus namun bisa disambung.

Setelah menyabetkan parang kepada korban, langsung lari ke rumah warga sambil berteriak tolong.

Kemudian korban ditolong warga diantar ke Puskesmas Metatu, Benjeng.

“Modus operandi, tersangka diolok sering ngutang rokok ke warung, tersangka jengkel memutuskan penganiayaan kepada korban AS,” kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu kepada SURYAMALANG.COM, Senin (27/1/2025).

Usai membacok korban, tersangka UD langsung kabur.

Dia pergi ke luar Gresik. Menuju Rembang, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved