Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Pemilik Koper Merah Dipakai Antok Menyimpan Potongan Tubuh Uswatun Khasanah, Diambil di Tulungagung

Misteri pemilik koper merah Antok yang dipakai untuk menyimpan potongan tubuh Uswatun Khasanah sebelum dibuang di Ngawi. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Frida Anjani
Tangkap Layar YouTube Tribunnews
KOPER MERAH ANTOK - Tersangka mutilasi Antok terekam CCTV menyeret koper merah yang berisikan jasad Uswatun Khasanah setelah dibunuh di hotel di Kediri, Minggu (19/1/2025). Ternyata pemilik koper merah itu Antok sendiri. 

Rupanya, Antok tak sendirian mengambil koper merah tersebut. Ia ditemani seorang temannya.

Selain koper merah, ia juga mengambil tali pramuka dan kantong kresek 10 buah pada Senin (20/1/2025) atau satu hari setelah membunuh Uswatun Khasanah.

Dalam perjalanannya ke hotel usai mengambil koper merah, Antok sempat mampir ke minimarket untuk membeli sebuah pisau yang dipakai untuk memutilasi.

 Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, tersangka sempat mencoba untuk memasukkan tubuh korban ke dalam koper secara utuh, tapi tidak cukup. 

Hingga akhirnya, ia melakukan mutilasi dengan memotong jasad korban menjadi beberapa bagian pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Setelah memotong, bagian tubuh korban dimasukkan ke dalam koper, sedangkan bagian-bagian lainnya dimasukkan ke dalam kantong kresek yang berbeda-beda.

"Setelah itu tersangka merencanakan untuk membuang beberapa potongan baik kepala maupun kaki," kata Farman, dikutip dari Instagram @jatanraspoldajatim, Rabu (29/1/2025).

Sekitar pukul 05.00 WIB, Antok bersama temannya menggunakan mobil korban membawa koper dan kantong plastik berisi potongan tubuh menuju rumah nenek tersangka di Tulungagung.

Di rumah itulah, potongan tubuh korban sempat menginap. Sebab tersangka menuju Sidoarjo untuk menjual mobil korban.

Sekira pukul 08.00 WIB, koper merah yang berisi tubuh korban diberi lakban dan plastik wrap. 

Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka mengangkut koper dan plastik berisi potongan tubuh korban ke dalam mobil yang disewanya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka tiba pada lokasi pembuangan pertama di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

INDIKASI ANTOK PSIKOPAT - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (KANAN) pelaku mutilasi Uswatun Khasanah
INDIKASI ANTOK PSIKOPAT - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (KANAN) pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI/TIKTOK Uswatun Khasanah)

Satu jam kemudian, ia menuju lokasi pembuangan kedua di daerah hutan Sampung Jalan Raya Parang, Ponorogo. Di tempat itulah kaki korban dibuang.

Keesokan harinya, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka membuang kresek berisikan kepala korban di Jalan Raya Desa Gemahharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung. Tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22," ujar Farman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved