Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Beredar Video CCTV Tersangka dan Korban Mutilasi Lagi Mesra Makan Malam di Kediri Sebelum Pembunuhan

Dalam rekaman video itu nampak tersangka dan korban tengah makan malam di sebuah restoran Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kabupaten Kediri

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi/ISTIMEWA
REKAMAN CCTV PELAKU DAN KORBAN MUTILASI - Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto (tersangka) berjalan bersama Uswatun Khasanah (korban mutilasi) menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Video momen keduanya makan malam hingga beranjak dari restoran itu beredar saat polisi mendalami penyidikan. 

Namun, Dirmanto enggan berspekulasi lebih terkait temuan video CCTV tersebut.

Pihaknya masih menunggu pengembangan kasus tersebut yang masih terus dilakukan pihak penyidik. 

"Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami," pungkas mantan Kapolsek Wonokromo itu. 

Sebelumnya, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman menerangkan, tersangka diduga kuat sudah merencanakan perbuatannya menghabisi korban. 

Karena sejak Minggu (19/1/2025), tersangka diduga sudah memancing korban untuk bertemu dan menjemputnya di Terminal Gayatri, Tulungagung, pukul 17.00 WIB. 

Korban diiming-imingi uang satu juta rupiah agar dapat diajak bertemu dan menginap dengan tersangka di hotel kawasan Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kota Kediri, sekitar pukul 22.00 WIB. 

Selama di dalam hotel, tersangka terlibat cekcok dengan korban. Hingga akhirnya tersangka berupaya mencekik leher korban. 

Korban berontak hingga akhirnya kepala korban terbentur lantai kamar hotel dan mengalami luka pendarahan. 

Luka pendarahan pada kepala dan hidung korban membuat wanita dua anak itu, tak sadarkan diri. 

"Pengakuannya ada percekcokan dan terjadilah korban dicekik oleh yanb bersangkutan tersangka sehingga meninggal. Setelah korban meninggal. Tersangka mulai kebingungan dan berpikir untuk membuang dari mayat dari korban," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, pada Senin (27/1/2025). 

Menyadari korban tak sadarkan diri dan dipastikan meninggal. Tersangka menutupi tubuh korban dengan kain seprai kasur warna putih. 

Kronologis berikutnya, seperti diberitakan, tersangka tega memutilasi dan membuang potongan tubuh korban , hingga ujungnya polisi berhasil membongkar kejahatan itu.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved