Hobi Simpan Barang Kuno, Polisi Tulungagung Bisa dapat Cuan dari Luar Negeri dan Musisi Ahmad Dhani
Hobi Simpan Barang Kuno, Polisi Tulungagung Bisa dapat Cuan dari Luar Negeri dan Musisi Ahmad Dhani
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
Lukisan itu sudah sangat tua dan juga sudah sobek.
Suwanto awalnya merasa sungkan saat lukisan itu akan dibeli, karena merasa barangnya sudah rusak dan tidak layak jual.
Namun calon pembeli itu tetap ngotot meminta Suwanto menjual lukisan itu.
Dengan iseng mantan personel Brigade Mobile (Brimob) ini mematok harga Rp 2.000.000.
“Saya kasih harga Rp 2 juta ternyata langsung dibeli, tidak ditawar. Lalu ada lukisan kedua yang tidak kalah tua,” ungkapnya.
Lukisan kedua yang diminati bertema nelayan yang sedang menarik jaring yang penuh ikan.
Lukisan ini kondisinya juga sudah lusuh dengan pigura yang sudah rusak, namun tetap dibeli.
Suwanto memasang harga Rp 1.500.000 dan lagi-lagi dibeli tanpa ditawar.
“Dari situ saya mulai sadar, oh ternyata barang-barang kuno yang saya koleksi ada peminatnya. Ada harganya jika dijual lagi,” ucapnya.
Sejak saat itu Suwanto semakin aktif berburu barang-barang kuno, terutama dari pedesaan.
Ia mengaku ada tim yang bekerja untuknya, berburu benda-benda kuno.
Selain itu dia juga mempekerjakan 6 karyawan di rumahnya untuk merestorasi benda-benda kuno yang didapat.
Saat ini yang paling banyak laku adalah kandang kerbau yang disulap untuk berbagai peruntukan.
Jika dulu dipakai memelihara kerbau, kini bisa disulap jadi gazebo, tempat bersantai keluarga hingga garasi mobil.
Semakin tua dan semakin besar ukuran tiangnya, semakin mahal pula harga sebuah kandang kebo.
Ketua KPK Setyo Budiyanto : Perilaku Korupsi Bisa Menghambat Visi Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Jelang Super League 2025/2026, Persebaya Surabaya Rencana Gelar Satu Uji Coba Lagi |
![]() |
---|
Parade Sound Horeg di Wates Kediri Dibubarkan Polisi, Melanggar Batas Jam 22.00 WIB |
![]() |
---|
Puluhan Warga Surabaya Beli Apartemen Bodong, 11 Tahun Di-prank, Ternyata Lokasi Masih Tanah Kosong |
![]() |
---|
Ada 153 Koperasi Merah Putih di Surabaya, Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada Istilah "Ketua Untung Duluan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.