Frekuensi Perjalanan Kereta di Stasiun Malang Bertambah, KAI Imbau Pengguna Jalan Waspada

Frekuensi Perjalanan Kereta Di Stasiun Malang Bertambah, KAI Imbau Pengguna Jalan Waspada Saat Akan Melewati Perlintasan Sebidang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
SOSIALISASI KESELAMATAN: KAI Daop 8 Surabaya melakukan sosialisasi keselamatan kepada pengguna jalan yang akan melintas di perlintasan sebidang di Jalan Dr Cipto, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (4/2/2025). Sosialisasi keselamatan intens dilakukan karena frekuensi perjalanan kereta di Stasiun Malang bertambah dampak dari adanya penerapan Gapeka 2025. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Frekuensi perjalanan kereta api di Stasiun Malang bertambah. Hal itu karena dampak dari adanya penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang telah berlaku mulai 1 Februari.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan hal tersebut

"Pada Gapeka 2025, frekuensi perjalanan keberangkatan kereta dari Stasiun Malang semakin bertambah."

"Termasuk, adanya penambahan kereta baru yaitu KA Malabar pagi dengan tujuan Malang - Bandung dan KA Ijen Ekspres tujuan Malang - Banyuwangi," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (4/2/2025).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan di wilayah Malang untuk lebih waspada dan berhati-hati saat akan melintasi perlintasam sebidang.

Berdasarkan data per Selasa (4/2/2025) ini, setidaknya di wilayah Malang terdapat sebanyak 60 perlintasan sebidang.

Dengan rincian, 32 perlintasan dijaga oleh Dishub dan KAI, 11 perlintasan dijaga secara swadaya masyarakat, 13 perlintasan tanpa penjaga dan 4 perlintasan liar.

"Sebagai upaya proaktif dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, kami intens melakukan sosialisasi."

"Dengan menggandeng stakeholder terkait seperti dari Dishub Kota Malang maupun Dishub Kabupaten Malang," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Luqman mengungkapkan, sosialisasi keselamatan dilakukan secara langsung. Baik di lokasi perlintasan sebidang maupun ke sekolah-sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD).

"Untuk sosialisasi, kami telah melakukan sebanyak 27 kegiatan. Terdiri dari 17 kegiatan sosialisasi dilakukan di perlintasan sebidang dan 10 kegiatan sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah," terangnya.

Dalam sosialisasi keselamatan tersebut, pihaknya memberikan pesan kepada pengguna jalan. Termasuk ke  pejalan kaki untuk berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang.

"Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk waspada saat akan melewati perlintasan sebidang."

"Berhenti dulu lalu tengok kanan maupun kiri, dan pastikan tidak ada kereta yang melintas. Apabila semuanya aman, maka silahkan lanjutkan perjalanan," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved