DAFTAR 5 Menteri Layak di-Reshuffle Berdasarkan Survei, Prabowo Tak Segan Pecat 'Kerja Untuk Rakyat'

DAFTAR 5 menteri layak di-reshuffle berdasarkan hasil survei, Presiden Prabowo Subianto tak segan pecat mereka yang tak becus 'kerja untuk rakyat'.

Instagram @kesdm-@bahlillahadalia/@prabowo/@kemenkop-@budiariesetiadi
MENTERI LAYAK DI-RESHUFFLE - Presiden Prabowo Subianto (KANAN) saat mengucapkan selamat Hari Raya Natal melalui akun Instagram @prabowo, (26/12/24). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (TENGAH) ketika berbincang dengan warga terkait kebijakan pengecer jadi sub-pangkalan LPG 3 KG pada Selasa (4/2/25). Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi (KIRI) saat memberi pidato tentang pentingnya koperasi sebagai alat transformasi sosial melalui akun Instagram @kemenkop. 

Hal ini membuatnya memiliki skor terendah yaitu -39 dalam kategori 'Kinerja Menteri/Kepala Badan di Bidang Ekonomi selama 100 Hari Pertama'.

2. Bidang Energi dan Lingkungan - Raja Juli Antoni

Sementara, pada bidang energi dan lingkungan, Celios menempatkan dua menteri sekaligus yang perlu di-reshuffle yakni Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Adapun Raja Juli menjadi menteri yang menempati poin tertinggi sebagai sosok yang layak di-reshuffle yaitu 56 poin.

Perolehan poin Raja Juli disusul Bahlil di peringkat kedua yaitu 46 poin.

Raja Juli juga dianggap menjadi salah satu menteri yang dinilai tidak memiliki kontribusi berarti.

Raja Juli bersanding dengan empat menteri lain yaitu Bahlil, Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LHK), Hanif Faisol Nurofiq; Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid; dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Roslan Roeslani.

"Terhitung 100 hari pemerintahan berjalan, kelima menteri tersebut dinilai tidak memiliki kontribusi berarti dalam mengatasi masalah krisis iklim yang semakin mendesak di Indonesia," tulis Celios.

Baca juga: Kisah Sugi Minta Diselamatkan Presiden Prabowo, Kena Tipu Dinikai WNA China Ternyata Mau Dijual

Selain itu, Raja Juli juga dianggap sebagai menteri yang memiliki skor terendah yaitu -45 terkait kinerjanya di bidang energi dan lingkungan dalam 100 hari pertama Kabinet Prabowo-Gibran.

"Skor ini menampilkan kemunduran dalam pengelolaan konservasi hutan terutama wacana untuk program ketahanan pangan dan transisi energi yang berisiko tinggi meningkatkan deforestasi," tulis Celios.

3. Bidang Energi dan Lingkungan - Bahlil Lahadalia

Sementara, Bahlil dianggap layak di-reshuffle terkait kinerjanya yang buruk dalam efektivitas pengelolaan sumber daya energi, pengelolaan hilirisasi mineral, dan transisi energi bersih.

4. Bidang Sosial dan Politik - Yandri Sutanto 

Lalu, di bidang sosial dan politik, survei Celios menobatkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Sutanto menjadi menteri yang layak di-reshuffle.

Yandri memperoleh poin -29 sebagai menteri dengan kinerja terburuk dalam bidang sosial dan politik.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved