DAFTAR 5 Menteri Layak di-Reshuffle Berdasarkan Survei, Prabowo Tak Segan Pecat 'Kerja Untuk Rakyat'

DAFTAR 5 menteri layak di-reshuffle berdasarkan hasil survei, Presiden Prabowo Subianto tak segan pecat mereka yang tak becus 'kerja untuk rakyat'.

Instagram @kesdm-@bahlillahadalia/@prabowo/@kemenkop-@budiariesetiadi
MENTERI LAYAK DI-RESHUFFLE - Presiden Prabowo Subianto (KANAN) saat mengucapkan selamat Hari Raya Natal melalui akun Instagram @prabowo, (26/12/24). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (TENGAH) ketika berbincang dengan warga terkait kebijakan pengecer jadi sub-pangkalan LPG 3 KG pada Selasa (4/2/25). Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi (KIRI) saat memberi pidato tentang pentingnya koperasi sebagai alat transformasi sosial melalui akun Instagram @kemenkop. 

Yandri disusul oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono.

Baca juga: Terkait Polemik Tabung Gas LPG 3 Kg, Anggota DPRD Kota Batu: Ambillah Kebijakan yang Pro Rakyat

Politisi PAN tersebut layak di-reshuffle karena diduga adanya konflik kepentingan sejak dirinya menjabat.

Selain itu, kebijakan desa yang diterbitkannya dianggap kontroversial.

"Posisi ini tak lepas dari kontroversi kebijakan desa yang memicu kritik tajam, ditambah dugaan konflik kepentingan yang mencuat sejak awal masa jabatannya," tulis Celios.

5. Bidang HAM - Natalius Pigai

Di bidang hukum dan HAM, ada nama Menteri HAM, Natalius Pigai yang layak untuk di-reshuffle versi survei Celios.

Pigai dianggap tidak terlihat bekerja oleh 40 persen responden lantaran tak ada kebijakan yang berarti dibuat olehnya terkait penegakan HAM.

"Tidak ada kebijakan ataupun rancangan program berarti untuk mengatasi kasus pelanggaran dan kejahatan HAM," tulis Celios.

Dalam 100 hari pertama, Pigai juga dianggap tidak memiliki kinerja yang baik dan memperoleh poin -35.

Penilaian itu berdasarkan kinerja Pigai yang tak lepas dari kontroversi yang memicu respons negatif publik.

Selain itu, kebijakan HAM yang dibuat Pigai dianggap kurang terarah.

"Kritik terhadap kinerjanya tak terlepas dari kontroversi yang memicu respons negatif publik, serta kebijakan HAM yang dinilai kurang terarah dan sering kali berbenturan dengan kewenangan lembaga lain," tulisnya.

Prabowo: 'Kerja Untuk Rakyat'

Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan sinyal akan melakukan reshuffle terhadap menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

Hal itu sempat disampaikannya saat menghadiri puncak hari lahir (harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved