Muhadjir Effendy Ucap Pesan ke Mendikdasmen Soal Aset Universitas Negeri Malang yang Dipakai Sekolah

Muhadjir Effendy Ucap Pesan ke Mendikdasmen Soal Aset Universitas Negeri Malang yang Dipakai Sekolah

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
UCAPAN SELAMAT - Para kolega Prof Dr Muhadjir Effendy MAP memberikan ucapan selamat padanya usai pengukuhan guru besar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (13/2/2025). Prof Muhadjir ditemani istri dan tiga anak laki-lakinya. 

SURYAMALANG.COM, MALANGĀ - Saat menyampaikan pidato pengukuhan guru besar (Gubers) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menitipkan pesan pada Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu'ti MEd terkait aset UM yang menjadi sekolah negeri, Kamis (13/2/2025).

"Mumpung ada Mendikdasmen di acara ini. SMAN 8 Malang milik UM. Dulu pernah jadi SMA PPSB. Kini dengan kebijakan zonasi, sekolah ini sangat bersaing," kata Prof Muhadjir.

SMAN 8 di Jalan Veteran Kota Malang itu berada di lahan UM. Ia minta tolong untuk diganti lahan lain.

"SMAN 8 tetap di sana. Karena saya tahu persis sejarahnya untuk wilayah Sumbersari."

"Kehadiran SMAN 8 itu untuk mendorong kehidupan masyarakat dan meningkatkan warga sekitar."

"Saya saat menjadi Mendikbud belum berhasil," aku Muhadjir.

Aset UM tak hanya di SMAN 8, tapi juga di SMPN 4.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UM Prof Hariyono MPd saat menyampaikan pidatonya. Serta juga SDN yang berada di sekitar UM.

"Termasuk SMPN 4 Malang," kata dia. Menurut Abdul Mu'ti, ia juga baru mendengar soal itu.

"Saya baru tahu. Nanti akan saya kaji ya," jawab Abdul Mu'ti kepada SURYAMALANG.COM usai mengikuti kegiatan pengukuhan di UM.

Dalam pidatonya, Prof Muhadjir menyampaikan bahwa ini adalah pidato pengukuhannya sebagai guru besar (gubes) menjelang pensiun satu tahun mendatang.

Usia pensiun gubes adalah 70 tahun. Ia mendapat SK gubes pada 2014.

"Pada 2016, saya dipanggil Presiden Jokowi untuk memperkuat pendidikan karakter, PIP dan revitalisasi SMK," katanya.

Menurutnya, pendidikan karakter adalah esensi dari seluruh proses pendidikan. Hal ini harus dilakukan sejak usia dini.

Media utama adalah pembiasaan. Sedang PIP untuk pemerataan pendidikan. Tapu harus disertai peningkatan kualitas pendidikan. Ia juga menyoroti ada kastanisasi sekolah. Karena itu kemudian diterapkan sistem zonasi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved