Siapa yang Harus Awasi Distribusi LPG 3 Kg di Kota Malang ? Pengawasan Level Bawah Harus Diperkuat
Pertamina mengaku kesulitan mengendalikan LPG 3 Kg di level bawah. Masih ditemukan beberapa pelaku usaha menggunakan LPG 3 Kg yang seyogianya
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Manager Marketing PT Pertamina Fuel Terminal Malang, Choerul Anwar menjelaskan, pada 2024 jatah untuk Kota Malang sebanyak 35.053 metrik ton. Pada tahun 2025, jumlahnya turun.
Choerul mengatakan penurunan ini juga merupakan dampak efisiensi yang diterapkan pemerintah.
Pada tahun 2025 jumlah pasokan yang diterima menjadi 34.478 metrik ton.
"Pada 224, pasokan kami 35.053 metrik ton. Seiring efisiensi ada penurunan menjadi 34.478. Per hari ada 114 metrik ton yang disalurkan. Sampai 12 Februari ada 4.047 metrik ton," ujar Choerul, Jumat (14/2/2025).
Pertamina mengaku kesulitan mengendalikan LPG 3 Kg di level bawah.
Masih ditemukan beberapa pelaku usaha menggunakan LPG 3 Kg yang seyogianya tidak boleh digunakan.
Kondisi itu menjadi salah satu penyebab mengapa distribusi LPG 3 Kg yang merupakan pasokan subsidi tidak tepat sasaran.
Pertamina juga akan menambah pasokan hingga 4 persen jelang Lebaran.
Kebijakan itu akan diterapkan dengan konsekuensi terjadinya defisit di akhir tahun.
Pertamina berharap, pemangku kebijakan daerah bisa melakukan monitoring dan evaluasi di tingkat bawah agar penyaluran gas subsidi bisa tepat sasaran.
"Menjelang Lebaran ada tambahan 4 persen. Jelang akhir tahun ada defisit kuota, itu menjadi konsekuensinya. Atau bisa dilakukan kegiatan lain seperti monev ke sektor yang tidak tepat menggunakan LPG 3 Kg," imbuh Choerul.
Saat ini, Pertamina telah menerapkan aturan penggunaan KTP elektronik untuk pembelian di level bawah. Aturan ini diberlakukan agar gas subsidi tepat sasaran. (Benni Indo/ADV)
Dewanti Rumpoko : Lingkungan Hidup Perlu Dijaga Bersama, Bersyukur Wilayah Malang Raya Masih Asri |
![]() |
---|
Kasus Penggelapan Truk yang Dilakukan Pemuda Donomulyo Malang Berakhir Damai, Restorative Justice |
![]() |
---|
Pembangunan SR Kabupaten Malang di Bantur Segera Dimulai, Lelang Proyek Mulai Akhir September |
![]() |
---|
Belum Terima Pembayaran Tanah Jalan Tol Malang - Pandaan, Warga Desa Banjararum Tuntut Rp 31 Miliar |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Respons Penolakan Sopir Angkot Terkait Program Trans Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.