Keracunan Massal Jombang
Puluhan Siswa SDN di Jombang Keracunan Massal Setelah Jajan di Sekolah, 42 Siswa Dilarikan ke Faskes
Sekitar 46 siswa SDN Wuluh dari berbagai tingkat kelas ini keracunan makanan karena diduga telah mengkonsumsi jajanan yang dijual di sekitar sekolah.
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Puluhan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wuluh 1 Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang keracunan massal setelah mengkonsumsi jajan pada Selasa (18/2/2025) .
Kabarpuluhan siswa keracunan tersebut baru diketahui setelah beberapa orang tua siswa melaporkan jika anak-anak mereka mengeluhkan mual, minta dan pusing yang menunjukkan gejala keracunan.
Sekitar 46 siswa SDN Wuluh dari berbagai tingkat kelas ini keracunan makanan karena diduga telah mengkonsumsi jajanan yang dijual di sekitar sekolah.
Di mana para siswa tersebut diketahui mengkonsumsi makanan olahan seperti sosis, usus ayam dan Frozen Food.
Para siswa yang keracunan itu pun sempat dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan berbeda seperti Puskesmas Blimbing, Puskesmas Kesamben, Puskesmas Sumobito, dan Klinik Bima Medika Desa Watudakon.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan. Saat dikonfirmasi terpisah melalui sambungan seluler pada Kamis (20/2/2025).
Kapolsek menyebut jika pihak kepolisian sudah mendatangi SDN Wuluh 1 bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) pada Kamis (20/2/2025) siang.
"Kami tadi sudah melakukan kunjungan ke sekolah. Itu kami lakukan sebagai upaya penyelidikan dan memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga fasilitas kantin sekolah yang layak," ucapnya.
Ia melanjutkan, pihak sekolah yang mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa karena anak-anaknya keracunan pun menanggapi dan membawa para siswa yang keracunan ke beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Total ada sebanyak 46 siswa mengalami gejala keracunan.
Dari total tersebut, 42 siswa diantaranya sempat dirawat inap namun saat ini sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Sedangkan 4 siswa lainnya masih dirawat.
Menanggapi hal tersebut Rhendra Kusuma, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, menyebut jika puluhan siswa yang keracunan ini diakibatkan karena jajanan yang dibeli dari pedagang di luar kantin sekolah.
"Jadi keracunan bukan di dalam kantin yang dikelola sekolah. Melainkan keracunan makanan dari pedagang yang berjualan di luar kantin sekolah," ungkapnya.
Pihak Disdikbud Jombang sendiri belum bisa memastikan penyebab keracunan yang dialami puluhan siswa ini karena sampel makanan dan muntahan siswa masih di uji di Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunan karena sampel masih di uji di Dinkes. Sampel makanan dan muntahan siswa," pungkasnya.
Jombang
keracunan massal
SDN 1 Wuluh Kecamatan Kesamben Jombang
Polsek Kesamben
siswa SD keracunan makanan
| Berita Arema Hari FC Ini Populer: Posisi Klasemen Sementara, Persiapan Jelang Lawan Semen Padang |
|
|---|
| Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9 |
|
|---|
| Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Bakal Pindah Venue, Stadion Brawijaya Dinilai Belum Layak |
|
|---|
| Sifat Shin Tae-yong Kata Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Gak Cocok Buat Orang Baperan! |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Ngawi, 1 Korban Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.