Lubang Menganga di Tengah Jalan Dengan Puskesmas Sendang Tulungagung, Ada Aliran Air di dalamnya

Lubang menganga dengan diameter sekitar 1 meter dan sedalam lebih dari 7 meter, terlihat aliran air bawah tanah dari arah utara ke arah selatan

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
MASUK LUBANG - Seorang petugas Dinas PUPR Tulungagung masuk ke lubang yang muncul mendadak di tengah jalan, depan Puskesmas Sendang Desa/Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (27/2/2025). Lubang ini muncul pada Rabu (26/2/2025) berdiameter 1 meter di bagian atas, 3 meter lebih di bagian bawah dan sedalam lebih dari 7 meter. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Lubang menganga dengan diameter sekitar 1 meter dan sedalam lebih dari 7 meter mendadak muncul di tengah jalan raya depan Puskesmas Sendang, Desa/Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Rabu (26/2/2025) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.

Petugas dari Dinas PUPR Tulungagung telah memeriksa lubang ini, Kamis (27/2/2025).

Seorang petugas sempat turun ke dalam lubang untuk mengetahui kedalaman dan arah lubang.

Petugas juga menggunakan bambu panjang untuk mengukur kedalaman, namun belum bisa mendapatkan kepastian.

Di dalam lubang diameter melebar 3 meter, dan lubang mengarah ke selatan, bukan tegak lurus.

Arah lubang menuju deretan bangunan yang ada di sisi selatan jalan, seberang Puskesmas Sendang.

Selain itu terlihat aliran air bawah tanah dari arah utara ke arah selatan dengan cukup deras.

Petugas Dinas PUPR sebenarnya sudah membawa material untuk menguruk lubang ini.

Namun melihat kondisi lubang yang demikian dalam dan belum diketahui arahnya, petugas belum mengambil tindakan.

Seorang warga setempat, Santoso, mengatakan 3 bulan lalu sudah terjadi tanah amblas di sisi utara lubang saat ini.

"Waktu itu amblas, terus ditutup pakai semen. Mungkin sebenarnya saat itu sudah terjadi pengikisan di bawah tanah," jelasnya.

Santoso meyakini proses pengikisan badan jalan ini sudah lama terjadi.

Prosesnya terjadi sedikit demi sedikit hingga puncaknya terjadi ambrol kemarin.

Saa itu Santoso berkendara bersama anaknya dari arah atas (barat) hendak melintas di lokasi kejadian.

"Untung waktu itu saya pelan. Kalau ngebut mungkin bisa masuk ke lubang," tambahnya.     

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved