Polres Lamongan Sukses Buka Lahan Tidur untuk Mendukung Program Swasembada Pangan Nasional

Tahap 1 panen raya menunjukkan hasil produksi yang memuaskan rata-rata 5,5 ton per hektare.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
PANEN RAYA JAGUNG - Polres Lamongan sukses membuka lahan tidur dengan komoditi tanaman jagung untuk mendukung program kehatanan pangan. Panen raya tahap 1 di Tebluru, Kecamatan Solokuro menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan produksi rata-rata 5,5 ton per hektare, Rabu (26/2/2025). 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Langkah Polres Lamongan membuka lahan tidur disulap menjadi lahan produktif dengan tanam jagung untuk mendukung ketahanan pangan nasional membuahkan hasil yang membanggakan.

Tahap 1 panen raya menunjukkan hasil produksi yang memuaskan rata-rata 5,5 ton per hektare.

Sementara Polres Lamongan mempunyai puluhan hektare lahan binaan dengan komuditas jagung.

"Alhamdulillah, tahap 1 panen raya yang kita laksanakan pada Rabu (26/2/2025) kemarin produksinya memuaskan, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A Condroputra kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/2/2025).

Ada beberapa lahan tidur yang dihidupkan di sejumlah tempat yang menjadi area binaan Polres Lamongan, termasuk di wilayah Kecamatan Pucuk.

Sedangkan yang dilakukan panen raya kemarin ada di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.

Panen jagung di lahan seluas 11 hektar binaan Polres Lamongan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan. 

"Kami melakukan panen raya jagung di wilayah Solokuro. Ini merupakan salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan, yang menjadi bagian dari program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," ungkapnya.

Produksinya cukup baik, dengan rata-rata , hasil panen diangka 5,5 ton per hektarenya yang pengelolaannya melibatkan petani setempat.

"Penanamannya tiga bulan lalu, dan pengelolaan 11 hektare lahan jagung di Solokuro ni kami melibatkan masyarakat setempat," katanya.

Masyarakat hutan yang tidak mempunyai lahan garapan diberdayakan untuk mendapatkan penghasilan demi kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan untuk kebutuhan bibit, pupuk hingga penyediaan alat pertanian, sepenuhnya oleh  Polres Lamongan.

Bobby menambahkan, stelah dilakukan panen akan dilakukan penanaman kembali. Penanaman kembali  dilakukan guna memenuhi 1 juta hektare target nasional.

Data yang ada menunjukkan, dari target nasional,  Lamongan membuka pertanian jagung di lahan tidur ada  di wilayah Solokuro dan Tikung sekitar 10 hektare yang masih proses pengelolaan.

Di Solokuro kembali ditqanami jagung lagi pasca panen dan telah diserahkan 180 Kg bibit jagung Hibrida dari PT Maxxi.

Tak hanya bibit, juga diberikan bantuan sprayer pembasmi rumput dan obat hama.

Kegiatan panen raya kemarin juga bersinergi dengan pelaksanaan panen raya jagung serentak oleh 18 Polda di seluruh Indonesia.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved