Breaking News

Apa Itu PT Sritex yang PHK Ribuan Karyawan Karena Pailit? Pernah Produksi Seragam Militer untuk NATO

Informasi seputar apa itu PT Sritex banyak dicari dalam beberapa hari terakhir. Viral tutup dan PHK ribuan karyawannya karena pailit.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOMPAS.com/Romensy Augustino
SRITEX PHK MASSAL - Sejumlah karyawan Sritex saat berfoto bersama di kawasan PT. Sritex, Jumat (28/2/2025). Mengenal PR Sritex yang dulu pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara. 

SURYAMALANG.COM - Informasi seputar apa itu PT Sritex banyak dicari dalam beberapa hari terakhir. 

Hal ini berkaitan dengan kabar PT Sritex tutup hingga PHK ribuan karyawannya karena pailit. 

Di masa jayanya, PR Sritex dulu dikenal sebagai pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara bahkan pernah produksi seragam militer untuk NATO.

Sebagaii informasi, NATO adalah singkatan dari 'North Atlantic Treaty Organization'.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau juga disebut Organisasi Pertahanan Atlantik Utara adalah aliansi militer yang beranggotakan 30 negara di Eropa dan Amerika Utara.

PT Sri Rejeki Isman Tbk, yang lebih dikenal sebagai Sritex, merupakan salah satu perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Indonesia.

 Didirikan pada tahun 1966 oleh H.M. Lukminto di Pasar Klewer, Solo, Sritex memulai usahanya sebagai pedagang kain kecil dengan nama UD Sri Redjeki.

Dua tahun kemudian, perusahaan ini mendirikan pabrik cetak sendiri, dan pada tahun 1982, Sritex memperluas usahanya dengan mendirikan pabrik tenun pertama.

 SRITEX PHK MASSAL - Aktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). PT Sritex, secara resmi akan berakhir atau tutup permanen pada 1 Maret 2025.
 SRITEX PHK MASSAL - Aktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). PT Sritex, secara resmi akan berakhir atau tutup permanen pada 1 Maret 2025. (Dok Sritex)

Keberhasilan signifikan diraih pada tahun 1994 ketika PT Sritex dipercaya memproduksi seragam militer untuk NATO dan Angkatan Bersenjata Jerman.

Produksi dan bisnis Sritex

Mengutip Kompas.com, Sritex dikenal sebagai perusahaan tekstil terintegrasi yang mengelola seluruh proses produksi, mulai dari pemintalan benang hingga pembuatan pakaian jadi. 

Divisi produksinya meliputi:

  • Pemintalan (Spinning): Mengolah kapas menjadi benang dengan kapasitas produksi mencapai 1.405 bale per hari.
  • Penenunan (Weaving): Mengubah benang menjadi kain mentah (greige) dengan kapasitas produksi harian sebesar 229.766 meter.
  • Penyempurnaan (Finishing): Proses pewarnaan dan pencetakan kain dengan kapasitas produksi mencapai 306.358 yard per hari.
  • Garmen (Garment): Memproduksi pakaian jadi, termasuk seragam militer dan pakaian fashion, dengan kapasitas produksi harian sebesar 38.295 potong.

Selain memenuhi kebutuhan domestik, Sritex juga memiliki basis pelanggan internasional yang tersebar di lebih dari 100 negara, dengan pasar utama di Eropa, Amerika Serikat, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.

Kasus Sritex pailit dan dampaknya

Meskipun memiliki sejarah kesuksesan yang panjang, Sritex mulai menghadapi masalah keuangan serius sejak tahun 2021. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved