Penyaluran PKH Plus untuk Lansia dan ASPD untuk Penyandang Disabilitas Dimaksimalkan Saat Ramadan
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa santunan anak yatim di Bulan Suci Ramadan ini merupakan bagian dari bermuamalah,
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai menyalurkan program PKH (Program Keluarga Harapan) Plus, serta bantuan sosial bagi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) di Jawa Timur, Kamis (6/3/2025).
Tidak hanya itu, melengkapi penyaluran Bansos, Gubernur Khofifah juga menyalurkan santunan untuk 200 anak yatim se kabupaten Mojokerto.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa santunan anak yatim di Bulan Suci Ramadan ini merupakan bagian dari bermuamalah, tidak hanya kepada Allah (hablum minallah) tapi juga dengan manusia (hablum minannaas).
“Bulan Ramadan ini merupakan bulan suci, dimana kita berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Dan santunan anak yatim merupakan bagian dari berfastabiqul khairat, mencari ridho-Nya,” ujar Khofifah.
“Oleh karena itu, kami ingin mengajak masyarakat memaknai momentum Ramadan ini sebagai indahnya berbagi kepada sesama, utamanya anak yatim,” imbuh dia.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan baik kepada Bupati Wakil Bupati Mojokerto yang hadir agar bekerja keras, kerja produktif dan kerja maksimal untuk proses pembangunan baik di Kabupaten maupun Kota Mojokerto.
"Setelah selesai retreat pembekalan di Lembah Tidar, kita harus kerja keras sat set wat wet. Mudah-mudahan semua berseiring dengan turunnya ridho dan barakah Allah untuk masyarakat Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Khofifah juga meminta Kepala Daerah di Mojokerto untuk memperkuat kebersamaan, sinergitas maupun kolaborasi sebaik mungkin dengan seluruh elemen strategis di Kabupaten maupun Kota Mojokerto.
"Mari maksimalkan seluruh energi positif yang kita miliki untuk mendedikasikan kinerja terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Mari kita bersama-sama membangun Jawa Timur guyub rukun,” ajak Khofifah.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim ini dimaknai sebagai rangkaian rasa syukur setelah sertijab yang telah dilakukan di DPRD Kabupaten Mojokerto.
“Kami berupaya menjaga tradisi yang baik dan mengambil inovasi yang baru agar lebih baik lagi ke depannya. Program kerja yang sudah baik akan kita lanjutkan, dan ke depannya kita perbarui lebih baik lagi untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ucap Barra.
“Tidak lupa, kami juga berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati terdahulu yang sudah memberikan pondasi dan bangunan yang kokoh untuk Kabupaten Mojokerto sehingga bisa memotivasi kami lebih maju lagi,” pungkasnya.
Mojokerto
bansos PKH 2025
Program Keluarga Harapan (PKH)
Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas
Khofifah Indar Parawansa
Polres Mojokerto Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, Ini Pesan Kapolres AKBP Ihram Kustarto |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Gelontorkan 300 Drum Aspal, Perbaikan Jalan Rusak di Tulungagung |
![]() |
---|
Stok Beras Bulog Malang Mencapai 68 Ribu Ton, Penyaluran SPHP Terealiasasi 18 Persen |
![]() |
---|
Sadisnya Pelaku Curanmor Bawa Pedang di Perum Pondok Indah Mojokerto, Sudah Beraksi di Empat TKP |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.