Pertalite Oplosan
KEUNTUNGAN SPBU Medan Oplos Pertalite dengan Oktan 87, Beli ke Pertamina Cuma Untung Rp300 per-Liter
Keuntungan SPBU Medan oplos Pertalite dengan oktan 87, beli ke Pertamina cuma untung Rp300 per-liter, praktik culas sudah berlangsung 8 bulan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan, termasuk melacak gudang tempat pengambilan minyak ilegal ini.
Pertamina Putus Kontrak
Region Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagut, Edith Indratriyadi memastikan SPBU tersebut telah melanggar kontrak.
"Mengacu kontrak antara Pertamina dengan SPBU, tidak diperkenankan mengambil BBM dari pihak lainnya" ungkapnya Jumat (7/3/2025) melansir Tribun-Medan.com.
"Kami menghentikan suplai ke SPBU ini," kata Edith Indratriyadi.
Edith menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sampel BBM jenis Pertalite dari tangki tersebut.
Baca juga: Beda Jauh Kekayaan Ahok Vs Hotman Paris Panas Gara-gara Korupsi Pertamina, Klaim Rp 4,5 Triliun
Hasilnya, BBM jenis Pertalite yang mereka jual ke masyarakat sebenarnya gasoline atau bensin dengan RON 87 yang dicampur Pertalite.
"Jenis minyak yang ada di dalam mobil ini adalah gasoline bahan bakar alias bensin dijual di sini menjadi Pertalite," terang Edith.
Untuk mobil tangki yang digunakan mengisi bahan bakar minyak ke SPBU, Edith menyebut sebelumnya memang bekerja sama dengan PT Pertamina.
Namun sejak November 2023, kontrak jasa pengangkutan dihentikan. Sehingga truk tangki tersebut tidak pernah lagi mengambil BBM ke Pertamina.
Akan tetapi, pemilik mobil diduga memanfaatkan logo dan sebagainya untuk mengelabui petugas seolah-olah mereka membawa BBM resmi dari Pertamina.
Sedangkan untuk SPBU tersebut, sambung Edith, selama ini memiliki kuota pengambilan Pertalite sebanyak 8 ribu liter per-hari dari Pertamina.
Kemudian SPBU dilarang keras mengambil, menjual BBM selain dari Pertamina.
"Kami sampaikan juga bahwa mobil ini telah berakhir kerjasamanya dengan Pertamina kontraknya pada November 2023," terang Edith.
Baca juga: JUMLAH Gaji Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Diklaim Hotman Paris Miliaran, Faktanya Cuma Segini
Mengenai penyidikan yang dilakukan Polrestabes Medan, Pertamina mengaku mendukung proses hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Kami akan terus mendukung proses penyidikan sampai dengan selesai" paparnya.
"Kami siap karena pada prinsipnya pengungkapan kasus ini secara terbuka seharusnya dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat" terang Edith.
"Untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi masyarakat sesuai dengan spesifikasinya," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.