THR 2025

Presiden Minta THR 2025 Karyawan Swasta, BUMN dan BUMD Cair Maksimal H-7 Lebaran, Segini Nominalnya

nformasi seputar THR 2025 untuk karyawan swastam BUMN hingga BUMD tengah banyak dicari jelang ahri raya Idul Fitri 2025.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram dan Tribunnews
THR 2025 - Presiden Prabowo (KIRI) meminta agar THR 2025 cair maksimal H-7 Lebaran 2025 untuk karyawan swasta, BUMN hingga BUMD. 

SURYAMALANG.COM - Informasi seputar THR 2025 untuk karyawan swastam BUMN hingga BUMD tengah banyak dicari jelang ahri raya Idul Fitri 2025.

Bahkan Presiden Prabowo meminta agar pemberian THR 2-25 maksimal cair H-7 Lebaran 2025. 

Hal ini berlaku untuk THR karyawan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Jika mengaku pencairan THR 2025 maksimal H-7 Lebaran itu berarti THR cair maksimal pada Senin 24 maret 2025.

Hal ini disampaikan Prabowo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

"Pertama, saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idulfitri," ucap Prabowo.

Prabowo menyatakan, terkait besaran dan mekanismenya akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) lewat Surat Edaran (SE).

"Besaran dan mekanismenya akan nanti disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran," imbuhnya.

THR 2025 -Ilustrasi THR. Segini nominal THR pegawai swasta untuk lebaran Idul Fitri 2025.
THR 2025 -Ilustrasi THR. Segini nominal THR pegawai swasta untuk lebaran Idul Fitri 2025. (Istimewa/Tribunnews)

Baca juga: Pengumuman Jadwal THR Pensiunan PNS 2025 Cair dari Presiden, Cek Nominalnya Golongan I hingga IV

Lebih lanjut, Prabowo menyebut, pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi online alias ojek online (ojol).

"Yang telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia," ucapnya.

Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.

"Saat ini terdapat kurang lebih 250.000 pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan kurang lebih 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time yang tidak full time, tapi part time bekerja." 

"Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini kita serahkan dengan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran," tutur Prabowo.

Kepala Negara berharap, dengan kebijakan ini, para ojol dapat merasakan libur, mudik, dan Idulfitri dalam keadaan baik.

Sebelumnya, pada Senin hari ini, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), Patrick Walujo, mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved