THR 2025

Banyak Syarat THR Ojol 2025: Minimal 250 Trip dan Tuntutan Lain, Reaksi Ojol Antara Senang dan Cemas

Banyak syarat THR Ojol 2025: minimal 250 trip dan tuntutan lain, reaksi ojol antara senang dan cemas banyak ketentuan 'hanya angin surga'.

Dok. RS Universitas Indonesia/Canva.com
THR OJOL 2025 - Pengemudi ojek online (KANAN) sedang menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, RS Universitas Indonesia, Depok, Rabu (2/6/2021). Uang kertas pecahan seratus ribu rupiah (KIRI). Banyak syarat THR ojol 2025: minimal 250 Trip dan tuntutan lain, reaksi ojol antara senang dan cemas. 

SURYAMALANG.COM, - Reaksi ojol antara senang dan cemas THR 2025 cair tapi banyak syarat yang harus dipenuhi membuat mereka bingung menanggapi kabar baik ini. 

Salah satu syarat ojek online (ojol) bisa mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) atau disebut sebagai Bonus Hari Raya (BHR) adalah menyelesaikan minimal 250 trip dalam sebulan. 

Selain itu, masih ada tuntutan lain dari aplikator untuk mencairkan THR ojol 2025

Meski begitu, sejumlah pengemudi ojol tetap mengungkap rasa syukur mereka.

Baca juga: Berapa THR Ojol 2025 Cair? Cek Perhitungannya Dibagi Rata-rata Pendapatan, Dua Akun Bisa Dapat

Rahmat (33), salah satu pengemudi ojol mengaku senang, namun juga merasa terbebani dengan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat BHR.

"Alhamdulillah sih, tapi repot masih ada syarat-syaratnya," ujar Rahmat ditemui di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (11/3/2025) mengutip Kompas.com.

Syarat yang harus dipenuhi ojol untuk mendapat BHR antara lain adalah sebagai berikut;

1. Minimal 250 trip dalam satu bulan

2. Jumlah hari dan jam online setidaknya sembilan jam

3. Tingkat penyelesaian orderan

4. Rating pengemudi,

5. Serta tidak melakukan pelanggaran kode etik aplikasi. 

Oleh karena itu, para pengemudi ojol harus rajin mengambil orderan sepanjang hari untuk memenuhi syarat tersebut.

"Para driver harus narik terus, biar jumlah orderannya dapat banyak," tambah Rahmat.

Baca juga: Curahan Hati Driver Online Ingin THR Ojol 2025 Minimal Rp 3 Juta, Gojek dan Grab Uang, Maxim Sembako

Pengemudi ojol lain, Taufiq Rachmad (29) ditemui di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga menyatakan kegembiraannya jika benar mendapatkan THR.

"Bagus sih menurut saya, kalau emang kebijakan kaya gitu diberlakukan buat ojol yang statusnya mitra, saya sih senang-senang aja," ucap Taufiq saat diwawancarai pada hari yang sama.

Taufiq menilai, meskipun statusnya sebagai mitra, para pengemudi ojol berhak mendapatkan THR Lebaran.

Kata Taufiq, selama ini pengemudi telah memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan aplikasi. 

Senada dengan itu, Nuraini (40), seorang pengemudi ojol lainnya, merasa bersyukur jika THR benar-benar ada.

"Alhamdulillah, kalau memang benaran ada. Udah sering juga lihat di sosial media," kata Nuraini.

Baca juga: 5 Syarat THR Ojol 2025 dari Gojek dan Grab Cair Tunai, Nasib Driver Maxim Diberi Sembako

Nuraini berpendapat, sudah seharusnya pengemudi ojol mendapatkan THR karena mereka bermitra dengan perusahaan besar.

Sementara itu, Eko Novian (32) mengaku gembira dengan kabar THR tersebut.

Menurut Eko, meskipun jumlahnya tidak seberapa, THR sangat dibutuhkan, terutama untuk para pengemudi ojol yang sudah lanjut usia.

"Sependapat karena rata-rata lansia masih narik, karena di mana-mana tidak diterima kerja karena usia. Walaupun sedikit itu sangat membantu," tuturnya.

Baca juga: Komentar Gojek dan Grab Pastikan Beri THR Ojol 2025, Ini Kriteria Driver yang Dapat Bonus Cair Tunai

Sementara di Sukabumi, pengemudi ojol sudah menduga pemberian Bonus Hari Raya (BHR) akan diikuti oleh banyak syarat.

Hendra, salah satu driver ojol menganggap aturan yang ditetapkan oleh aplikator terkesan rumit dan dapat menyulitkan para driver.  

Meski begitu, Hendra menyatakan dukungannya terhadap rencana pemberian BHR tersebut. 

"Saya berterima kasih, namun kita juga sudah memperkirakan tentang aplikator yang akan memberikan THR, tapi harus memenuhi persyaratan tertentu," ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (12/3/2025).

Sementara itu, Dedi, pengemudi ojol lainnya juga menyampaikan harapan agar pemberian THR dapat dilakukan dengan adil dan tidak berubah-ubah dalam hal besaran yang diberikan. 

"Mitra driver berharap, tapi pemerintah dan aplikator hanya memberi angin surga" ujar Dedi melansir Kompas.com.

"Karena dari pernyataannya yang disampaikan oleh Presiden RI (baru) imbauan. Jadi, apa yang disampaikan itu jangan sampai ambigu," paparnya.

Baca juga: 3 Poin Penting Nasib Ojol di RUU LLAJ: Turunkan Potongan Tarif, Status Kemitraan, Jadi Angkutan Umum

Farhan driver ojol lainnya, berharap agar syarat untuk mendapatkan THR tidak memberatkan dan menekankan pentingnya program THR yang tepat sasaran. 

"Sebenernya ada program mendapatkan THR bagi ojol harus tepat sasaran, misal bagi yang kerjanya konsisten" ungkap Farhan.

"Itu bisa lihat dari minimal riwayat pekerjaannya, enggak usah pakai syarat pun sudah tahu dari riwayat pekerjaan," tegasnya. 

Dengan adanya THR para driver ojol di Sukabumi berharap bonus tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama menjelang hari raya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved