Pembangunan Pasar Besar Malang Tak Masuk Prioritas Kementerian PU RI, Ini Upaya Pemkot Malang

Pemkot Malang akan mencoba upaya meyakinkan pemerintah pusat agar bisa memastikan pembangunan Pasar Besar Malang di saat Pasar tak jadi prioritas

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
TAK MASUK PRIORITAS - Kondisi bangunan Pasar Besar Malang, Kamis (13/3/2025). Pemerintah Kota Malang harus bisa meyakinkan pemerintah pusat agar pembangunan Pasar Besar Malang bisa dilaksanakan mengingat Menteri PU RI, Dody Hanggodo tidak menyebut Pasar Besar Malang dalam proyek prioritas. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang harus bisa meyakinkan pemerintah pusat agar pembangunan Pasar Besar Malang bisa dilaksanakan.

Terbaru, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa Menteri PU RI, Dody Hanggodo tidak menyebut Pasar Besar Malang dalam proyek prioritas.

"Pada saat kami retret, Menteri PU menyampaikan terkait dengan proyek prioritas tetapi tidak menyebut pasar kecuali yang masuk  PSN. Proyek infrastruktur yang lain masih berfokus ke jalan dan waduk," ujar Wahyu saat ditemui di Pasar Bunul, Kamis (13/3/2025). 

Dikatakan Wahyu, pihaknya akan mencoba upaya meyakinkan pemerintah pusat agar bisa memastikan pembangunan Pasar Besar Malang.

Diskopindag dan Dinas PUPRKP Kota Malang telah diminta oleh Wahyu untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan materi.

"Kami lagi berprogres. Persyaratan semuanya sudah. Nanti akan kami cek di kementerian seperti apa. Saya sudah menugasi Kadiskopindag dengan Mas Wawali untuk berkoordinasi dengan Kementerian PU RI," kata Wahyu.

Sejauh ini, belum ada kepastian rencana pembangunan dan anggaran yang diturunkan dari pemerintah pusat.

Wahyu hanya mengatakan masih menunggu kepastian untuk semuanya.

"Kami pendekatan ke sana. Mudah-mudahan anggarannya dapat terlaksana tahun ini," harap Wahyu.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menjelaskan legislatif sangat intens berkoordinasi dengan eksekutif.

Pembahasan tentang rencanan pembangunan Pasar Besar Malang telah dibahas hingga tahap perencanaan anggaran.

"Kami koordinasi intens, terakhir berdiskusi mengenai anggaran yang dibutuhkan," ujar Amithya.

Amithya mengatakan, apapun keputusannya nanti akan bicarakan lebih lanjut antara legislatif dengan eksekutif.

Amithya juga mengatakan, sejauh ini belum ada informasi kepastian anggaran dari pemerintah pusat.

"Sementara masih itu soal kepastiannya seperti apa," kata Amithya.

Anggaran revitalisasi Pasar Besar Malang diperkirakan menyentuh angka Rp250 miliar.

Sementara itu, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk relokasi pedagang. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved