Semarak Ramadan 2025 di Boarding School
Ponpes Internasional Abdul Malik Fadjar Malang, Perdalam Kajian Islam Metode Pendidikan Abad 21
Secara resmi Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar diluncurkan pada hari kelahiran 22 Februari 2024, hari lahirnya Malik Fadjar.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ramadan menjadi momentum memperdalam keilmuan islam bagi para santri di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar, Karangploso, Kabupaten Malang.
Pondok pesantren ini baru saja menyelenggarakan pendidikan sejak Juli 2024.
Saat ini, ada 48 santri yang telah aktif dan ratusan lainnya menyusul dalam pendaftaran baru.
UMM membeli lahan yang berada di Karangploso itu pada Agustus 2023.
Kemudian diserahkan ke PWM Jawa Timur untuk. Pada Oktober 2023 dibentuk tim pengembang pondok pesantren.
Secara resmi Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar diluncurkan pada hari kelahiran 22 Februari 2024, hari lahirnya Malik Fadjar.
Suprat, Direktur Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar saat ditemui menerangkan, pondok pesantren tersebut membawa nilai-nilai pendidikan yang diajarkan oleh tokoh Muhammadiyah, Abdul Malik Fadjar.
Nilai-nilai keislaman yang bisa dipahami oleh santri dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
"Jadi pondok ini adalah pondok satu-satunya yang langsung di bawah Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dan, kami bekerjasama dengan UMM untuk membangun pondok pesantren berkemajuan yang menyiapkan pemimpin-pemimpin berwawasan global. Itu visi yang ingin kam bangun. Visinya menjadi pondok pesantren berkemajuan untuk menyiapkan calon pemimpin berwawasan global. Misinya yakni educating, leading, inspiring, empowering," paparnya.
Dijelaskan Suprat, nama Abdul Malik Fadjar dipilih sebagai bentuk pengingat atau penghormatan atas jasa-jasanya dalam mengembangkan pendidikan Islam.
Abdul Malik Fadjar mendapatkan gelar profesornya di dalam pengembangan pendidikan Islam.
"Beliau telah berkomitmen baik dalam bentuk praksis di tingkat bawah sekolah dasar, sampai perguruan tinggi yaitu membangun UMM itu. Ada nilai yang dikembangkan oleh beliau, nilai itulah yang kami coba kembangkan di sini. Pendidikan Islam itulah yang ingin kami wariskan ke generasi mendatang dengan bentuk lembaga pendidikan ini," paparnya.
Sistem pendidikan di pondok pesantren mengedepankan model pendidikan abad ke-21.
Dijelaskannya, model pendidikan abad ke-21 menekankan anak yang kritis, kolaboratif, komunikatif, dan inovatif.
"Ciri pendidikan abad 21 adalah berpikir kritis, kemudian bisa bekerja secara kolaboratif. Memiliki kapasitas dan kemampuan komunikasi serta bisa mengembangkan kreativitas. Nah, skil semacam ini, kami kolaborasikan dalam materi. Jadi materi, sebagai contoh bagaimana menjaga komitmen Muhammadiyah untuk mengembangkan masyarakat," ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Dalam momentum Ramadan, materinya diperdalam di kegiatan bernama baitul arqam.
Anak-anak diajak berpikir lebih kritis berdasarkan temuan kondisi sosial masayarakat.
"Pada saat seperti itu, kami ajak anak-anak berpikir kritis. Jadi bagaimana memecahkan masalah? Bagaimana melihat realitasnya? Bagaimana memberikan solusi?" paparnya.
Pihak pondok mendatangkan pemateri yang berkompeten saat pelaksanaan baitul arqam sepanjang Ramadan.
Sebagai pondok yang berada di bawah manajemen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, tidak sulit untuk mendatangkan orang-orang berkompeten ke pondok.
Metode pembelajaran yang mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan paduan isi hadis dan al Quran membuat anak-anak senang belajar.
Suprat menyebutnya joyfull learning. Kegiatan menjadi menarik ketika materi yang dipaparkan juga dibicarakan dengan pendamping.
"Jadi joyfull learning, bagaimana pendidikan itu bisa melahirkan kesadaran. Kami bangun lewat kritikal thinking. Anak-anak ditantang untuk memberikan argumen dan solusi, jadi akhirnya tumbuh kesadaran. Tapi tak hanya itu, juga menimbulkan bagaimana joyfull learning tadi itu. Karena prosesnya tidak diceramahi saja saat belajar," ujarnya.
Zulva Wahyu Pradana (16), seorang santri yang belajar di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar mengungkapkan rasa bangganya bisa mengenyam pendidikan Islami di tempat tersebut.
Saat Ramadan, dirinya termotivasi belajar Tilawah. Ia berlomba-lomba dengan teman-temannya yang lain.
"Saya juga terdorong untuk khatam minimal sekali di Ramadan ini," katanya.
Pelajar kelas 10 itu mengatakan, selama menjalani pendidikan di pondok, ia merasa senang.
Lingkungan dan pertemanannya dinilai sangat mendukung. Banyak hal yang dipelajari, tidak sekadar ilmu agama tapi juga bagaimana bersosialisasi dengan teman-temannya yang lain.
"Ramadan ini kan bulan turunnya al Quran, jadi kami berlomba-lomba yang terbaik. Kami harus baca al Quran," kata remaja asal Kabupaten Ponorogo tersebut.
Pun Azka A'malia Zafzifana (16), ia menilai Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar bisa mengembankan kapasitasnya sebagai seorang pelajar.
Santriwati asal Samarinda itu membandingkan bagaimana iklim pendidikan di Samarinda dan Kota Malang.
Menurutnya, ia memiliki banyak kesempatan untuk berkembang di pondok.
"Saya bisa berkembang lebih baik di sini. Pertemanannya juga sangat mendukung. Hal seperti itu belum saya temukan saat di Samarinda," ungkapnya.
Sejak tingkat dasar, Azka telah bersekolah di Muhammadiyah. Keluarganya juga anggota Muhammadiyah.
Ia sangat yakin pendidikan yang dikelola Muhammadiyah bisa mencetak generasi unggul.
Pihak pondok pesantren akan menyelenggarakan buka puasa bersama pada tanggal 21 Maret 2025.
Sehari setelahnya, para santri akan libur. Orangtua akan menjemput ke pondok pesantren untuk selanjutnya mudik ke kampung halaman masing-masing. (Benni Indo)
Aktivitas Santri Boarding School Malang, Kumpulkan Amalan Baik Selama Ramadan |
![]() |
---|
Aktivitas Santri Boarding School Malang, Sebarkan Ilmu Mulai Pelosok sampai ke Luar Negeri |
![]() |
---|
International Islamic Boarding School Baitul Manshurin Malang Sudah Tutup Pendaftaran Santri Baru |
![]() |
---|
Aktivitas Santri Boarding School Malang Selama Ramadan, Minimal Hatam Al-Qur'an Sekali |
![]() |
---|
Aktivitas Santri Boarding School Selama Ramadan, Sudah Biasa Aktvitas Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.