TNI Tembak Polisi

Dugaan 3 Polisi Ditembak TNI Dari Dekat, Gerebek Judi Sabung Ayam Lampung, Luka Tembus Rongga Mulut

Dugaan 3 polisi ditembak TNI dari dekat kasus gerebek judi sabung ayam Lampung, hasil autopsi keluar luka tembus rongga mulut.

|
Tangkapan Layar YouTube Kompas TVHumas Polda Lampung
TNI TEMBAK POLISI - 3 Orang polisi (KANAN) korban tembak mati dilakukan 2 anggota TNI. Tiga korban yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta. Penembakan terjadi pada Senin (17/3/2025). Lokasi judi sabung ayam di Kampung Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Para korban diduga ditembak dari dekat hasil autopsi keluar. 

SURYAMALANG.COM, - Dugaan tiga polisi ditembak anggota TNI dari jarak dekat saat penggerebekan judi sabung ayam terungkap. 

Perkiraan diperkuat setelah hasil autopsi para korban keluar pasca-penembakan yang berlangsung Senin (17/3/2025) di Kampung Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Tiga orang korban merupakan anggota kepolisian yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, dan dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Autopsi ketiga jenazah dilakukan selama 12 jam sejak pukul 02.00 WIB-12.00 WIB pada Selasa (18/3/2025) di RS Bhayangkara Lampung

Berikut rincian letak luka tembak para korban seperti yang dijelaskan Vice Commander DVI Polda Lampung, AKBP Legowo:

1. Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto

AKBP Legowo menyebut ditemukan lubang peluru dari arah depan di dada kanan korban AKP Lusiyanto yang menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin. 

Proyektil peluru juga ditemukan di rongga dada sebelah kiri.

"Untuk AKP (anumerta) Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan," ungkap Legowo di RS Bhayangkara, Selasa mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

2. Bripka Petrus Apriyanto

Sementara, dua anggota lainnya, terdapat luka bekas peluru di bagian kepala.

Untuk Aipda Petrus Apriyanto, ditemukan lubang dari arah depan tepat di mata sebelah kiri.

"Dan saat autopsi, proyektil ditemukan di tempurung kepala," jelas Legowo.

3. Bripda Ghalib Surya Ganta

Kemudian untuk Briptu Ghalip Surya Ganta, lubang peluru berada di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved