TNI Tembak Polisi
Isi Kesepakatan Kapolri dan Panglima TNI, Judi Sabung Ayam, Respons Listyo Sigit 3 Polisi Ditembak
Isi kesepakatan Kapolri dan Panglima TNI dalam kasus judi sabung ayam, respons Listyo Sigit 3 polisi ditembak 2 oknum TNI.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Dari Pemda juga untuk bekerja dengan optimal, bekerja secara objektif menguak terus alur persoalannya seperti apa," imbuhnya mengutip Tribunnews.com.
Baca juga: Jabatan 2 Anggota TNI Tembak 3 Polisi Hingga Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
Dave juga menekankan pentingnya penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah penembakan tersebut dilakukan oleh individu tertentu atau terkait dengan jaringan yang lebih besar.
Pihaknya meminta agar POM TNI turut serta dalam investigasi, mengingat tempat judi sabung ayam yang digerebek disebut-sebut terkait dengan oknum anggota TNI.
"Ini harus ada keadilan yang bisa kita buat dan dari aparat keamanan dan juga dari POM TNI untuk menindaklanjuti dan melakukan penyidikan" ujar Dave.
"Apakah hanya kepada tiga yang melakukan tindakan penembakan tersebut atau ada satu jaringan lebih besar lagi dari mereka," imbuhnya.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga 3 Polisi Tertembak Saat Gerebek Sabung Ayam,Korem dan Polda Lampung Investigasi
Dave menambahkan, aparat penegak hukum harus harus mengusut tuntas kasus tersebut agar mendapatkan solusi yang terbaik.
"Itulah yang harus dikuak dan dicari tahu dan harus diselesaikan, jangan sampai ada yang tersisa, sehingga semuanya solusinya itu bisa kita dapatkan secara permanen," tegasnya.
TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Rudianto Lallo meminta kepada TNI untuk tidak melindungi prajurit yang menembak mati tiga polisi di Way Kanan, Lampung.
Lallo menyebut, apa yang dilakukan oknum TNI tersebut sudah terlalu barbar.
Bahkan, aksi keji itu dilakukan di bulan suci Ramadhan.
"Ini terjadi di bulan Ramadhan, bulan puasa. Ini saya kira kami berharap tidak ada lagi perlindungan dari kesatuannya untuk melindungi perbuatan yang nyata-nyata sangat barbar," ujar Lallo saat dihubungi Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Sudah Cair THR PNS, TNI, Polri, Pensiunan 2025 Total Rp 20,86 Triliun, Siapa Tertinggi? Cek Rincian
Menurut Lallo, keadilan harus ditegakkan, sehingga hukuman yang diberikan kepada pelaku harus setimpal dengan perbuatannya.
Lallo mengutuk keras perilaku barbar yang dilakukan prajurit TNI tersebut. Apalagi, kata Lallo, prajurit itu malah membekingi kejahatan, bukan menjaga keamanan.
"Kita mengecam, kita mengutuk keras perilaku barbar yang melibatkan oknum TNI yang harusnya menjaga keamanan, tetapi malah menjadi beking" terang Lallo mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
kesepakatan Kapolri dan Panglima TNI
judi sabung ayam
TNI tembak polisi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Lampung
polisi ditembak TNI dari dekat
3 polisi tewas tertembak
suryamalang
Cerita Terlarang Penembakan Judi Sabung Ayam, Peltu Lubis Sebut Rutin Kasih Rp 1 Juta ke Kapolsek |
![]() |
---|
Janji Kapolri Jadikan Putri AKP Lusiyanto Jadi Polwan, Ayahnya Korban Penembakan Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Gaji Peltu Lubis dan Kopda Basarsyah TNI Terseret Judi Sabung Ayam Tembak Polisi, Banyak Tunjangan |
![]() |
---|
Gaya Hidup Peltu Lubis TNI Tersangka Judi Sabung Ayam, Rumah Lebih Mentereng dari AKP Lusiyanto |
![]() |
---|
UPDATE Tersangka Penembakan Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada 2 Anggota TNI dan 1 Polisi Polda Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.