TNI Tembak Polisi

KRONOLOGI 3 Polisi Ditembak Anggota TNI dari Jarak Dekat, Undangan Sabung Ayam Disebar di Medsos

KRONOLOGI 3 polisi ditembak anggota TNI dari jarak dekat, undangan sabung ayam disebar di medsos dan WhatsApp oleh Kopka Basarsyah.

Youtube Kompas TV/KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
TNI TEMBAK POLISI - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (KANAN) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025). Tangkap layar TKP arena judi sabung ayam di Kampung Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tiga anggota polisi gugur ditembak mati. 

Namun, fakta itu harus dikuatkan dengan bukti secara ilmiah melalui pengujian balistik dan metalurgi.

Penjudi Mengenal Anggota TNI

Helmy menjelaskan, saksi Z adalah penjudi yang datang karena diundang oleh anggota TNI, Kopka Basarsyah ke arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin (17/3/2024).

"Saksi mengenal dan mengetahui oknum itu adalah anggota TNI," kata Helmy.

Saksi Z juga mengatakan kedua oknum TNI, yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, membawa senjata api (senpi) yang diselipkan di pinggang dan senpi laras panjang.

"Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang," kata Helmy.

Baca juga: Polisi Gerebek Home Industri Minyak Goreng Ilegal di Mojokerto, Ditemukan 8 Ribu Liter di Tandon

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis mengatakan kasus ini diinvestigasi bersama Polda Lampung.

"Nanti kita cari dulu senjatanya, nanti dicek, uji balistiknya apakah sesuai atau tidak," kata dia.

Ujang menambahkan, pihaknya berharap agar kasus ini segera selesai sehingga bisa diketahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. 

Helmy menambahkan, sebanyak 14 orang saksi telah diperiksa atas kasus ini.

Pemeriksaan termasuk untuk dua oknum, yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis yang dilakukan bersama Kodam II Sriwijaya.

Kesaksian Warga

Terpisah, Zeki warga Kampung Dusun Karang Manik mengaku mendengar suara letupan senjata api berkali-kali saat peristiwa berdarah di arena sabung ayam,

"Kami masyarakat kaget dengan suara letupan tersebut, masyarakat di sini merasa tidak aman dan nyaman karena adanya tempat perjudian tersebut," kata Zeki, Rabu (19/3/2025). 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved