Opini

PELUANG Strategis Hilirisasi Logam Mulia PT Freeport Indonesia Gresik

Presiden Prabowo baru saja meresmikan fasilitas pemurnian logam mulia di PT Freeport Indonesia Gresik. Kapasitas produksi emas mencapai 50 per tahun.

Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM / Dok Pribadi/Humas PT Freeport Indonesia Gresik
PERESMIAN PEMURNIAN LOGAM MULIA - Alief Wikarta dosen ITS Surabaya. Foto Kanan : Suasana peresmian Produksi Pabrik Pemurnian Logam Mulia di Smelter PTFI Gresik, Senin (17/3/2025). Pabrik pemurnian logam mulia ini diresmikan langsung Presiden Prabowo Subianto. 

Tentu saja untuk mewujudkannya diperlukan riset yang mendalam, karena melibatkan teknologi baru.

Baca juga: Smelter Logam Mulia Terbesar Dunia Diresmikan di Gresik, Bupati Yani: Buka Lapangan Kerja dan UMKM

Sementara Kota Surabaya merupakan lokasi berbagai industri ringan, makanan, minuman hingga elektronik. 

Kebutuhan listrik industri selama ini dipenuhi lewat pembangkit listrik berbasis batubara dan gas.

Untuk menuju net zero emission, perlu transisi energi menuju energi yang lebih bersih, salah satunya konversi hidrogen ke listrik dengan fuel cell.

Penggunaan katalis berbahan dasar logam mulia sangat penting dalam mempercepat reaksi elektrokimia di pembentukan green hydrogen.

Tingkat efisiensi dan optimasi dari penggunaan logam mulia sebagai katalis di teknologi carbon capture maupun green hydrogen masih membutuhkan riset dan inovasi material lanjutan.

Untuk itu kolaborasi triple helix antara akademisi, industri, dan pemerintah menjadi faktor krusial. 

Penerapan model triple helix telah terbukti efektif dalam mengembangkan hilirisasi logam di berbagai negara.

Di kota Pohang, Korea Selatan telah dibangun industrial park untuk logam baja, yang melibatkan kolaborasi pemerintah, POSCO (industri), dan POSTECH (Perguruan Tinggi).

Industrial park tersebut menjadi pusat inovasi unggulan dalam industri logam dan baja yang komprehensif.

Mereka juga menjalin hubungan yang erat dengan produsen bahan baku, yakni Rio Tinto.

Sehingga memungkinkan terwujudnya hilirisasi logam baja yang didukung oleh AI dan robotika, serta terus berupaya memenuhi netralitas karbon.

Contoh lain ada di Swedia, dimana asosiasi produsen besi dan baja bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Pemerintah membentuk Triple Steelix, yang sekarang disebut Sustainable Steel Region.

Fungsinya sebagai platform inovasi regional yang berfokus menciptakan landasan bagi munculnya industri teknologi tinggi baru.

Selain itu, lewat triple steelix juga memungkinkan riset dan inovasi baru guna mendukung transformasi industri baja menjadi net zero emission.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved