Aksi Tolak UU TNI Malang
Trending Demo Malang Ricuh, Tim Medis Jadi Sasaran Kekerasan Aparat, Tolak UU TNI Massa Berjatuhan
Trending demo Malang ricuh, tim medis jadi sasaran kekerasan aparat, tolak UU TNI massa aksi berjatuhan di depan Gedung DPRD pada Minggu (24/3/2025)
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Rimzah juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukakan oleh polisi dan TNI. Sehingga, aksi anarkis itu tidak semakin memburuk.
"Saya baru saja berbuka puasa, dapat kabar dari teman-teman di kepolisian dan langsung turun ke lokasi. Saya mengapresiasi TNI-Polri yang cepat menangani situasi ini, sehingga tidak semakin memburuk," ungkapnya.
Sebelumnya, massa aksi sempat melemparkan dua bom molotov dan beberapa kali petasan ke arah Gedung DPRD Kota Malang pada pukul 18.18 WIB.
Bom molotov yang dilemparkan terlihat mendarat tepat di teras depan Gedung DPRD Kota Malang hingga mengeluarkan kobaran api.
Beruntung kobaran api tidak berlangsung lama karena langsung dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang berjaga di lokasi.
Massa aksi juga sempat membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI.
Mereka juga merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang.
Baca juga: Demo Indonesia Gelap Ratusan Mahasiswa Jember, Tolak UU Minerba dan Danantara
Meluapkan keresahannya, massa juga mencoret-coret kapur dan cat semprot di aspal yang berisi tuntutan penolakan UU TNI.
Selain itu, mereka juga memasang spanduk dan menempelkan selebaran bertuliskan hal yang sama di pagar tembok gedung DPRD Kota Malang.
Berbagai kata-kata menarik ditulis oleh massa aksi, seperti “Supremasi Sipil”, “Gusti Mboten Sare”, dan “Reneo Orba Orde Baru Paling Baru”.
Terpantau hingga pukul 18.38 WIB, massa yang berkumpul masih bertahan dan aksinya semakin memanas.
(Reporter suryamalang.com/Kukuh Kurniawan/TribunJakarta.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Malang
demo Malang
demo Malang tolak UU TNI
tolak UU TNI
aksi tolak UU TNI
UU TNI
demo Malang ricuh
suryamalang
Kisah Demonstran di Malang Dipukuli, di-BAP saat Terluka, Tim Medis Wanita Dimaki dengan Kata Kotor |
![]() |
---|
Aliansi BEM Malang Raya Ajukan judicial review ke MK Soal UU TNI, Libatkan Akademisi Ahli Hukum |
![]() |
---|
UPDATE 3 Demonstran Hilang Kontak Saat Ricuh Aksi Demo Tolak UU TNI di Malang, Siap-Siap Jalur Hukum |
![]() |
---|
Aturan Polisi/TNI Tak Boleh Serang Tim Medis di Demo Malang, Langgar Hukum Humaniter, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Luka di Rahang dan Mulut, Korban Aksi Tolak UU TNI Bakal Jalani Operasi di RSSA Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.