CERITA Syafrida Yani Anak-anaknya Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibu, Trauma Ditahan Polisi: Saya Dituduh

Cerita Syafrida Yani anak-anaknya jual ginjal demi bebaskan ibu, trauma ditahan polisi: saya dituduh, kini masalah selesai kedua belah pihak damai.

|
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/ELGA HIKARI PUTRA
KAKAK-ADIK JUAL GINJAL - Syafrida Yani (KIRI) saat ditemui di rumahnya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan Minggu (23/3/2025). Kakak-adik, Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah (KANAN) membentangkan spanduk jual ginjal di trotoar Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). Syafrida Yani mengaku trauma setelah ditahan Polres Tangsel tak berdaya buta hukum, bebas karena penangguhan. 

Tidak cuma ponsel, Syafrida Yani juga diberikan uang sebesar Rp10 juta untuk mengurus keperluan rumah, termasuk membayar gaji seorang Asisten Rumah Tangga (ART).

“Uang diberikan cash dan setiap ada pengeluaran rinciannya selalu dicatat ibu saya,” jelas Farrel.

Seiring berjalannya waktu, Yani memutuskan untuk tidak lagi mengurus rumah itu sebab sudah tidak tahan sering dimaki dengan kata-kata kasar.

Tidak terima dengan sikap Yani, pemilik rumah kemudian melapor Polsek Ciputat dengan tuduhan penggelapan barang dan sejumlah uang.

“Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” tutur Farrel.

Baca juga: Viral di Facebook, Ibu di Kota Madiun Akan Jual Ginjal untuk Perbaikan Laptop Anaknya, Ini Faktanya

Sang ibu kata Farrel, sempat menunjukkan rincian pengeluaran dari uang yang sempat diberikan oleh pemilik rumah.

Bahkan, Yani juga sudah mengembalikan ponsel dan uang Rp10 juta yang sebelumnya diberikan. 

“Namun tetep saja ibu ditahan Polres Tangerang Selatan sejak kemarin. Padahal ibu belum tentu salah,” tutur Farrel.

Atas dasar itu, Farrel dan adiknya nekat melakukan aksi di sekitar kawasan Bundaran HI dengan menawarkan ginjal mereka agar bisa memperoleh uang dalam jumlah banyak.

Uang tersebut bakal digunakan untuk membebaskan sang ibu.

“Saya mau melawan orang yang menzalimi ibu saya. Karena dia bukan orang biasa, mereka orang berada,” tegas Farrel.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved