Ulah Maling Ternak Bantai Kerbau di Lumajang, Tersisa Kepala dan Jerohan di Ladang Jagung

Seekor kerbau dewasa ditemukan tinggal tulang, jerohan dan potongan kepala di tengah ladang jagung  Desa Bago, lumajang

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Erwin
MALING KERBAU - Kondisi kerbau yang dimutilasi untuk dicuri dagingnya di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (26/3/2025). Polisi menduga kawanan maling lebih dari 1 orang.  

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Seekor kerbau dewasa ditemukan tinggal tulang, jerohan dan potongan kepala di tengah ladang jagung  Desa Bago, lumajang, Jawa Timur Rabu (26/3/2025) pagi. 

Potongan tubuh ternak kerbau itu diduga sengaja ditinggal oleh komplotan maling ternak.

Temuan itu mengejutkan Nuriyaji (60) warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pemilik kerbau.

Ia hanya bisa termenung mendapati kerbau miliknya ditemukan dalam kondisi telah dimutilasi. 

Kerbau dewasa yang ia pelihara hanya tersisa potongan kepala, jerohan dan kaki ketika ditemukan di sebuah ladang jagung

Kapolsek Pasirian, Iptu Loni mengisahkan, secara kronologis, korban awalnya menggembalakan 3 ekor kerbau miliknya di sebuah ladang areal persawahan Dusun Purut Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang pada Selasa (25/3/2025).

Korban menaruh dan mengikat kerbau dengan tali tampar di sawah tersebut agar tidak kabur terlalu jauh. 

Korban kemudian meninggalkan kerbau miliknya untuk bebas berkeliaran di areal sawah. 

Keesokan harinya, korban menuju lokasi untuk mengecek kerbau miliknya. 

Setibanya dilokasi, korban mendapati salah satu dari ketiga kerbau miliknya sudah tidak ada alias hilang. 

Kemudian korban berupaya mencari keberadaan kerbau miliknya tersebut dari jejak kaki kerbau. 

Penelusuran korban membawanya berjalan 1,5 kilometer ke areal ladang tanaman jagung di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang

"Korban mendapati kerbau miliknya dalam keadaan mati dan tersisa kepala, tulang, jerohan, jeroan, tulang iga dan buntut ekor, " ujar Loni ketika dikonfirmasi. 

Korban menduga kuat jika kerbau miliknya disembelih dan diambil dagingnya oleh orang lain. 

"Setelah mendapat laporan, selanjutnya petugas Polsek Pasirian tiba di lokasi kejadian," tutur Loni. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menduga kuat pelaku berjumlah lebih dari satu orang. 

"Secara modus, datang kemudian membawa kerbau ke lokasi yang telah ditentutkan. Selanjutnya para pelaku menyembelih kerbau tersebut dan membawa daging - dagingnya dan meninggalkan sisa daging, jerohan, tulang di lokasi TKP penyembelihan," jelas Loni. 

Loni menegaskan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku. 

"Kerugian akibat pencurian kerbau ini ditaksir mencapai Rp 25 juta," tandasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved