Kronologi Oknum TNI AL 2 Kali Diduga Rudapaksa Juwita, Keluarga Pegang Bukti Video Kenal dari Medsos
Kronologi oknum TNI AL 2 kali diduga rudapaksa Juwita, keluarga pegang bukti video ternyata awal kenalan dari media sosial (medsos).
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa," terangnya.
"Kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto," imbuh Pazri.
Terkait video pendek itu, jelas Pazri diambil Juwita setelah Jumran melancarkan aksinya.
"Bukti di dalam video yang berdurasi sekitar 5 detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya, saat itu korban ketakutan sehingga rekaman video itu bergetar," pungkasnya.
Temuan Sperma
Menguatkan pernyataannya soal rudapaksa, Pazri juga menyebut pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan di rahim korban.
"Pasalnya berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar" ungkap Pazri.
"Hal ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usul sperma tersebut, sehingga pihak keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA guna memastikan pemilik sperma tersebut," ujarnya.
Pazri mengatakan, tes DNA ini dianggap penting untuk memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.
"Namun, tes DNA yang dimaksud memerlukan fasilitas forensik yang lebih lengkap, yang saat ini tidak tersedia di Kalimantan Selatan" jelasnya.
"Oleh karena itu, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA tersebut dilakukan di luar daerah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan tuntas," lanjut Pazri.
Baca juga: Rencana Anggota TNI AL Bunuh Juwita Wartawan di Banjarbaru, Dikenal Cemburuan dan Temperamental
Untuk memastikan kasus ini ditangani secara transparan, Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita yang dikomandoi Muhamad Pazri SH MH dan sejumlah advokad lain terus mengawal perkembangan penyidikan.
Dalam pemeriksaan kedua yang dijalani keluarga Juwita, pihak kuasa hukum mengajukan beberapa dorongan terkait penyidikan kasus yang sedang berlangsung.
Pengacara berharap penyidik dapat melakukan penyidikan yang lebih komprehensif ke depannya, dengan fokus pada beberapa petunjuk baru yang diberikan oleh keluarga korban.
"Salah satu usulan yang disampaikan oleh kuasa hukum adalah untuk memeriksa kembali rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujar Pazri mengutip BanjarmasinPost.co.id.
oknum TNI AL dua kali rudapaksa Juwita
Juwita
oknum TNI AL
Juwita dibunuh oknum TNI AL
sperma dalam kasus Juwita dibunuh oknum TNI AL
oknum TNI AL bunuh Juwita
TNI AL bunuh Juwita
Banjarbaru
Kalimantan Selatan
suryamalang
'AKAN SAYA TUNTUT' Dokter Tifa Soroti Pernyataan Blunder Rektor UGM Soal Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
UGM Diminta Stop Klarifikasi Ijazah Jokowi Jangan Bela Mati-matian, Pakar: Dianggap 'Melindungi' |
![]() |
---|
'Akal-akalan Mencari Sensasi' Pihak Ridwan Kamil Tegas Tolak Tes DNA Ulang dengan Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
PENAMPAKAN Rumah Mewah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pengusaha Punya Helikopter |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Kamis Pahing 28 Agustus 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.