Korban Longsor Pacet Mojokerto

Tangis Keluarga Korban Longsor Cangar Pecah di Pelukan Khofifah, Gubernur Jatim Serahkan Santunan

Saat di rumah duka, Khofifah sempat membaca tahlil bersama beberapa pejabat dan keluarga para almarhum. Khofifah bahkan memimpin doa di acara tahlilan

Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik
TANGIS HARU – Sejumlah perempuan, keluarga para almarhum korban longsor Cangar, tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansyah, Sabtu (5/4/2025). Gubernur hadir ke rumah duka di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo untuk bertakziah sekaligus menyerahkan beberapa bantuan untuk para ahli waris. 

Sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam , Gubernur Khofifah memberikan santunan duka cita  total Rp 100 juta dengan rincian Rp 10 juta per korban jiwa.

Di sela kunjungannya ke Sukodono, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto  agar ke depan lokasi kejadian segera diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kokoh untuk memberikan rasa lebih aman bagi masyarakat.

"Yang jelas untuk sementara, jalan ini masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025 akan kita lihat hasil asesmennya," ungkap Khofifah.

Proses berikutnya, lanjut gubernur, akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau perlebaran air sungai agar arusnya lebih deras.

“Mohon sabar dulu menunggu hasil final assesmen. Yang jelas, kita sedang berusaha untuk menangani jalur tersebut agar aman untuk pengendara atau pengguna jalan yang melintas di sana," tegasnya.

Dari Sidoarjo, Gubernur menuju ke rumah duka korban lain dalam peristiwa longsor di Cangar. Yakni rumah keluarga korban di Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Di sana, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra bertemu dengan keluarga ketiga korban yang mengendarai pikap. Yakni Ahmad Fiki Muzakki (30), Fitria Handayani (30), serta Mikhaila Faiha Nina Sezen (3).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved