Apa Program Diskon Listrik 50 Persen Ada Lagi? Simak Rincian Tarif Listrik Bulan April-Juni 2025

SURYAMALANG.COM - Banyak warganet yang mempertanyakan soal program diskon listrik 50 persen apakah ada lagi oleh pemerintah. 

Menjawab pertanyaan dari warganet, pihak PLN pun memberikan penjelasan.

Selain itu, simak juga rincian tarif listrik untuk periode bulan April-Juni 2025.

Diberitakan, Pemerintah kembali memperbaharui  tarif Listrik bagi pelanggan Subsisdi dan Nonsubsidi, termasuk pada bulan April 2025 ini.

Ini menjadi bulan perdana pemberlakuan tarif baru setelah adanya Diskon Token Listrik pada awal tahun yakni periode Januari-Februari 2025 lalu. 

Hal ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di Jakarta dan sekitarnya.

Adapun, belum lama ini juga telah dibuat kebijakan baru yang memberlakukan tarif listrik nonsubsidi triwulan II tahun 2025 yang masih akan sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025.

Sementara untuk tarif listrik bagi pelanggan listrik bersubsidi juga tidak mengalami perubahan pada bulan ke 4 ini.

Penetapan dan penyesuaian tarif tenaga listrik ini sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero).

Kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha.

Pasalnya, Pemerintah masih memberikan subsidi listrik kepada pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta UMKM.

Penyesuaian ini didasarkan pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yang meliputi nilai tukar mata uang, harga minyak mentah Indonesia (ICP), tingkat inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).

Lantas benarkah akan diadakan lagi Diskon Token Listrik pada bulan-bulan berikutnya di tahun ini?

Info Diskon Token Listrik 50 persen PLN 2025

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Inu Supriyanto, menyebut belum ada informasi mengenai kemungkinan diskon tarif token listrik 50 persen kembali diadakan.