6 Pelajar di Jombang Jadi Admin Medsos Gangster, Ditangkap Polisi Karena Postingan yang Meresahkan
6 Pelajar di Jombang Jadi Admin Medsos Gangster, Ditangkap Polisi Karena Postingan yang Meresahkan
Pihak kepolisian juga menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dalam kasus ini, mengingat keenam pelaku masih pelajar aktif.
"Keenam pelaku yang masih pelajar ini kami lakukan wajib lapor dan setiap media sosialnya di hapus dan dilakukan pembinaan," ungkapnya.
Pihak kepolisian juga mewanti-wanti ada postingan serupa di media sosial lain. Polisi mengaku tidak segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Apabila ada unsur pidana maka akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," bebernya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga menjelaskan motivasi para pelaku melakukan hal tersebut. Sejatinya niat para pelaku membuat media sosial hanya untuk menjual pakaian atau atribut gangster.
"Jadi mereka ini berkumpul, berkelompok. Mencari teman. Lalu bertemu di salah satu tempat. Kemudian berjualan jaket, Hoodie, kaos yang menurut mereka itu keren."
"Kami tegaskan jika ingin berwirausaha sebaiknya dilakukan dengan cara yang tidak meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Angka Perceraian di Jombang Melonjak, Jumlah Kasus di Kecamatan Kota Paling Menonjol |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Tegaskan Tak Ada Pungli di Sekolah Jatim : Transparansi RKAS, BPOPP dan Dana BOS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.