Perlu Alokasi Anggaran Promosi untuk Bantu Kunjungan Wisatawan ke Kota Malang
Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengatakan, Pemerintah Kota Malang harus bisa memberikan timbal balik pelayanan kepada para pelaku usaha
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
PROMOSI WISATA - Rapat dengar pendapat antara PHRI Kota Malang bersama legislatif yang juga dihadiri perwakilan eksekutif di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (14/4/2025). Pemerintah Kota Malang disarankan bisa mengalokasikan anggaran promosi wisata. Tak sekadar promosi, namun juga harus memiliki strategi jelas menarik wisatawan datang ke Kota Malang. Saat ini, bisnis penginapan di Kota Malang sedang menghadapi masa sulit.
"Saya tekankan jangan sampai ada PHK. Kita komunikasi terus dengan pelaku usaha," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, ada beberapa hotel melakukan efisiensi dengan menerapkan sistem shift pada karyawan. Ada pula pengusaha yang merumahkan pekerja. Arif mengatakan, istilah merumahkan bukan berarti PHK.
Karyawan hanya diistirahatkan sebentar saja. Jika ada kebutuhan sumber daya manusia, karyawan tersebut akan dipekerjakan kembali. Langkah itu banyak diterapkan pelaku usaha hotel untuk mengurangi biaya operasional yang lebih tinggi daripada pemasukan saat ini.
"Solusinya kita koordinasi dengan Dinas Pariwisata. Ada 1000 event tahun ini bisa menjadi peluang meningkatkan okupansi hotel dan restoran," tuturnya.
Tags
Bayu Rekso Aji
Agoes Basoeki
Arif Tri Sastyawan
Pemkot Malang
Kota Malang
SURYAMALANG.COM
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Susul Thom Haye, Rumor Kencang Eliano Reijnders Tinggalkan Liga Belanda dan Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|
PSBS Biak Vs Persik Kediri, Pasukan Ong King Swee Usung Misi Bangkit, Incar 3 Poin di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Kerupuk Udang Sidoarjo Tembus Pasar Internasional, 28 Kontainer Dikirim ke Malaysia |
![]() |
---|
Dampak Buruk Turun Hujan di Musim Kemarau, Sekitar 400 Hektar Lahan Tembakau di Tulungagung Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.